Pengaruh Perbandingan Komposisi Kotoran Kuda Dengan Air Pada Thermpohilic Digester Terhadap Produksi Biogas
Main Author: | Andrianto, Muhammad |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/141492/1/PENGARUH_PERBANDINGAN_KOTORAN_KUDA_DENGAN_AIR_PADA_THERMOPHI.pdf http://repository.ub.ac.id/141492/ |
Daftar Isi:
- Biogas dapat berasal dari berbagai macam limbah organik maupun dari kotoran hewan, salah satunya adalah kotoran kuda. Pada kotoran kuda ini mempunyai kandungan nitrogen dan karbon yang lebih tinggi daripada kandungan nitrogen dan karbon yang dimiliki oleh kotoran sapi. Pada proses fermentasi untuk menghasilkan biogas pada digester anaerob, faktor yang paling penting adalah temperatur yang digunakan untuk memanaskan digester salah satunya adalah kondisi thermophilic dimana bakteri akan yang hidup pada temperatur (50-600C). Oleh karena itu, perlu dilakukannya penelitian untuk mengetahui karakteristik biogas yang dapat terbentuk dengan menggunakan kotoran kuda dan dengan suhu pemanasan pada kondisi Thermophilic. Campuran kotoran kotoran kuda dan air yang akan dimasukkan ke dalam digester adalah menggunakan perbandingan 1:1 (kg kotoran kuda: kg air), 1:2 (kg kotoran kuda : kg air), 1:3 (kg kotoran kuda : kg air). Sistem yang digunakan biogas adalah sistem batch/curah dan temperatur pemanasan yang digunakan adalah 55oC. Hasil penelitian menunjukkan perbandingan 1:2 memiliki nilai produksi dan nilai komposisi paling tinggi. Pada kondisi thermophilic, perbandingan 1:2 memiliki nilai tekanan akhir sebesar 3,711 KPa dan memiliki nilai temperatur sebesar 32.61°C. Komposisi yang didapatkan pada perbandingan 1:2 memiliki CH4 sebesar 47,9%, CO2 sebesar 22,1%, dan RH sebesar 91%.