pengaruh tebal selimut beton terhadap lebar retak beton bertulang pasca bakar
Daftar Isi:
- Situasi kebakaran adalah suatu bentuk pembebanan termal yang tidak diinginkan atau diharapkan pada bangunan gedung, dengan suhu tinggi dan berlangsung dengan waktu yang bervariasi. Adanya pengaruh siklus pemanasan menyebabkan struktur beton akan terjadi retak-retak yang makin lama makin lebar, sampai pada suatu ketika struktur beton tersebut akan runtuh (collapse). Dari beberapa penjelasan di atas, maka pada penelitian ini akan dibahas tentang kekuatan struktur beton khususnya lebar retak balok beton bertulang akibat suhu tinggi pembakaran dengan variasi tebal selimut beton . Penelitian ini dilakukan dengan memberikan temperatur kepada benda uji yaitu 400°C, 600°C dan 800°C dengan variasi tebal selimut 1,5 cm ,2 cm dan 2,5 cm pada umur 28 hari dan Proses pembakaran dilakukan dengan menggunakan burner dengan kapasitas suhu 1000°C dengan dimensi 1 m x 1 m x1 m. Setelah benda uji mengalami proses pembakaran, langkah selanjutnya benda uji akan diberi perlakuan treatment pendinginan. Treatment pendinginan yang dilakukan yaitu pendinginan normal (tanpa disiram). Pengujian dilakukan pada balok ukuran 75cm x 15 cm x 15 cm dan pengamatan lebar retak menggunakan alat Crack Detector Microscope yang dilakukan pada balok uji setiap penambahan beban. alat yang dilakukan pada balok uji setiap penambahan beban. Data yang diambil dari hasil pengujian adalah data lebar retak balok 1 setrip sebelum runtuh. Dari data pengamatan akan ditampilkan dalam bentuk grafik hubungan variasi suhu pembakaran dan variasi tenal swelimut beton pada lebar retak balok 1 setrip sebelum runtuh. Dari grafik yang ditampilkan akan dapat dilihat beberapa perbedaan lebar retak pada tiap-tiap variasi. Untuk mengetahui adanya perbedaan lebar retak, maka digunakan analisa varian dua arah. Hasil pengujian menunjukan bahwa lebar retak balok setiap peningkatan temperatur menunjukan perbedaan yang segnifikan,Dari perlakuan variasi tebal selimut beton tidak ada perbedaan yang segnifikan antara variasi tebal selimut 1,5 cm ,2 cm dan 2,5 cm