Daftar Isi:
  • Kecamatan Sembalun yang terletak Kabupaten Lombok Timur termasuk dalam subsistem wilayah pengembangan utara (SSWP Utara) merupakan kawasan strategis kabupaten dengan rencana pengembangan menjadi kawasan agropolitan Sembalun (RTRW Kabupaten Lombok Timur 2010-2030). Penelitian ini dimaksudkan untuk memberikan acuan arahan pengembangan Kecamatan Sembalun sebagai kawasan agropolitan yang berbasis komoditas hortikultura. Tujuan dari penelitian ini antara lain adalah untuk mengetahui karakteristik Kecamatan Sembalun, mengetahui potensi dan masalah untuk pengembangan kawasan agropolitan di Kecamatan Sembalun serta untuk memberikan arahan pengembangan kawasan agropolitan berbasis komoditi hortikultura yang terdapat di Kecamatan Sembalun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif, analisis potensi ekonomi, analisis kelembagaan, analisis kemampuan dan kesesuaian lahan, analisis subsistem agropolitan, analisis linkage sistem, Analisis STR, Analisis AHP, analisis SWOT dan IFAS-EFAS sebagai pedoman untuk merumuskan arahan Pengembangan Agropolitan Kecamatan Sembalun. Berdasarkan analisis potensi ekonomi menggunakan analisis LQ dan Growth Share komoditas hortikultura yang dikembangkan adalah bawang putih dan kentang. Untuk mendukung perkembangan komoditas tersebut dibutuhkan arahan pengembangan berdasarakan variabel yang terdapat pada subsistem hulu, subsistem usaha tani, subsistem hilir dan subsistem penunjang. Berdasarkan hasil dari analisis AHP didapatkan urutan prioritas pengembangan terhadap variabel yang terdapat di dalam subsistem agropolitan yaitu pemasaran, kelembagaan, jaringan jalan, produksi, bahan baku, angkutan hasil pertanian, kebijakan pemerintah, SDM, agroklimat dan teknologi. Berdasarkan penetapan prioritas pengembangan yang dikombinasikan kedalam analisis IFAS-EFAS maka didapatkan strategi untuk pengembangan komoditas bawang putih berupa Rapid Growth Strategy yaitu strategi pengembangan secara maksimal untuk target tertentu dan dalam waktu yang singkat. Sedangkan untuk strategi pengembangan komoditas kentang menggunakan Stable Growth Strategy yaitu strategi pertumbuhan stabil dimana pengembangan dilakukan secara bertahap dan target disesuaikan dengan kondisi.