Peramalan Dampak Lalu Lintas Akibat Obyek Wisata di Ruas Jalan Oro-oro Ombo Kota Batu
Daftar Isi:
- Adanya rencana pemerintah dalam mengembangkan Jalan Oro-Oro Ombo menjadi kawasan Big Tourism yang dikhawatirkan dapat menimbulkan tarikan pergerakan yang tinggi. Pada kondisi eksisting lokasi Jalan Oro-Oro Ombo telah memiliki dua Objek Wisata yaitu, Batu Night Specktacular (BNS) dan Jatim Park 2. Penelitian ini mengkaji keadaan transportasi yang terdapat di lokasi studi dan lokasi sampel penelitian untuk melihat dampak lalu lintas yang mungkin terjadi melalui permodelan tarikan pergerakan untuk memperkirakan dampak lalu lintas yang mungkin di timbulkan. Lokasi sampel penelitian adalah objek-objek wisata yang memiliki jenis yang sama dengan lokasi studi yaitu, wisata amusement park . Lokasi sampel penelitian yang dipilih antara lain adalah Jatim Park 1, Kusuma Agrowisata, Songgoriti, Alunalun, dan Selecta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif menggunakan analisis sistem transportasi, analisis kinerja jaringan jalan, analisis korelasi, analisis regresi linear berganda, analisis sensitifitas, dan analisis dampak lalu lintas. Permodelan tarikan yang dihasilkan adalah y = 49,3+0,00046x 4 +5,048x 6 , dengan x 4 merupakan jumlah pengunjung dan x 6 adalah jumlah jenis atraksi. Berdasarkan permodelan tersebut maka didapatkan arus lalu lintas mulai tidak stabil pada ruas jalan yang dipengaruhi oleh BNS atau pada LOS D pada tahun 2014, sedangkan pada Jatim Park 2 arus lalu lintas mulai tidak stabil pada tahun 2015.