Pusat Wisata Belanja Kalimantan Selatan di Banjarmasin
Main Author: | Annisa, Nur |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/141466/1/051202744.pdf http://repository.ub.ac.id/141466/ |
Daftar Isi:
- Keberadaan ―identitas‖dan ―kekayaan‖yang ada di Kalimantan Selatan sangat berpotensi untuk dikembangkan. ―identitas‖dan ―kekayaan‖tersebut berasal dari letak dan kondisi geografis Kalimantan Selatan serta kebudayaannya yang menghasilkan kerajinan khas, dan arsitektur lingkungan berupa rumah-rumah tradisional, fasilitas perekonomian tradisional serta objek wisata yang khas. Dengan adanya ―Pusat Wisata Belanja Kalimantan Selatan Di Banjarmasin‖menjadi salah satu jawaban untuk turut memperkenalkan kepada wisatawan, serta menumbuh kembangkan kecintaan masyarakat akan potensi yang dimilikinya. Diharapkan Banjarmasin sebagai ibu kota provinsi dapat berperan aktif dalam pengembangan tersebut melalui transformasi transformasi tipologi dan ikonik arsitektur lingkungan Kalimantan Selatan, agar penyampaian tujuan bangunan untuk memperkenalkan dan mengembangkan lokalitas juga tersampaikan dalam desainnya. Pada perancangan ini dilakukan tahap-tahap analisis sebelum perancangan meliputi studi literatur, studi komparasi, dan observasi lapangan tapak. selanjutnya datadata yang bisa diolah menghasilkan sintesis dan simpulan-simpulan yang kemudian menjadi sebuah konsep umum yang dikembangkan selama proses desain menghasilkan desain skematik, kemudian desain skematik akhir, sesuai dengan metodologi perancangan yang digunakan. Pada produk desain mewadahi berbagai macam aktifitas khususnya para wisatawan untuk berwisata, termasuk kegiatan jual-beli kerajinan khas. Banyak variasi kegiatan tersebut sehingga menimbulkan beberapa kebutuhan ruang, serta penggunaan beragam objek transformasi arsitektur lingkungan (tipologi rumah tradisional, ikonik fasilitas perekonomian tradisional, dan ikonik tempat wisata yang khas). Varian tersebut disatukan dengan hail simpulan analisa yang tergabung dalam konsep umum, berupa desain dengan ruang terbuka (open space), pengguanaan bahan-bahan alami, penggunaan garis-garis diagonal, serta ditambah dengan penggunaan warna pada tampilan bangunan dan elemen lainnya.