Terapi Ekstrak Kitosan Cangkang Rajungan (Portunus Pelagicus) Terhadap Ekspresi FgF-2 Dan Jumlah Sel Fibroblas Pada Tikus (Rattus Norvegicus) Yang Diinduksi Luka Bakar
Main Author: | Susanty, Garnis Retno |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/14145/1/Garnis%20Retno%20Susanty.pdf http://repository.ub.ac.id/14145/ |
Daftar Isi:
- Luka bakar merupakan rusaknya sebagian jaringan tubuh yang diakibatkan oleh perubahan suhu tinggi, sengatan listrik, maupun kontak langsung dengan bahan kimia. Kitosan yang terkandung dalam cangkang rajungan (Portunus pelagicus) dapat digunakan sebagai alternatif pengobatan luka bakar yang berpotensimeningkatkan ekspresi FGF-2 dan proliferasi sel fibroblas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi salep kitosan ektrak cangkang rajungan (Portunus pelagicus) terhadap luka bakar derajat II dalam pada tikus putih berdasarkan ekspresi FGF-2 dansel fibroblas. Penelitian ini bersifat eksperimental menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan tikus diinduksi luka bakar dibagi dalam 2perlakuan terdiri dari 6 kelompok,yaitu perlakuan kontrol (pemberianbioplasenton) dan perlakuan terapi (pemberiansalep kitosan ektrak cangkang rajungan konsentrasi5%)selama 7 hari. Kemudian setiap kelompok diamati pada hari ke-1, hari ke-3 dan hari ke-7. Pengamatan sel fibroblas dilakukan menggunakan metode histopatologi kulit dengan pewarnaan Hematoxylin-Eosin dan ekspresi FGF-2 menggunakan metode imunohistokimia (IHK) dengan menghitung jumlah sel makrofag yang mengekspresimenggunakan softwareimagiraster. Data dianalisis secara kuantitatif dengan Microsoft Excel dan SPSS for windowsanalisis statistik ragam One Way ANOVA Faktorial (General linear). Hasil penelitian menunjukkan bahwa salep ekstrak kitosan cangkang rajungan (Portunus pelagicus)dapat meningkatkan jumlah sel fibroblas sebesar 71% dan 51% serta ekspresi FGF2 sebesar 33% dan 24% pada hari ke 3 dan 7. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan salep kitosan dapat digunakan untuk terapi topikal pada luka bakar.