Pengaruh Pemberian Ekstrak Kulit Jeruk Manis (Citrus sinensis) secara Oral dan Topikal terhadap Ekspresi IL-6 dan Ketebalan Epidermis Pada Penyembuhan Luka Tikus (Rattus norvegicus) Model Diabetes Hasil Induksi STZ (Streptozotocin)

Main Author: Purwastoko, Damar Alam
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/14142/1/Damar%20Alam%20Purwastoko.pdf
http://repository.ub.ac.id/14142/
Daftar Isi:
  • Kondisi hiperglikemia pada penyakit diabetes mellitus (DM) dapat meningkatkan stres oksidatif dalam tubuh. Peningkatan stres oksidatif dapat mengganggu aktivitas IL-6 yang mempengaruhi keratinosit, fibroblas, dan metabolisme kolagen sehingga terjadi gangguan penyembuhan luka. Kulit jeruk manis diketahui sebagai salah satu sumber flavonoid dan antioksidan yang memiliki sifat antidiabetik dan antiinflamasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas potensi kulit jeruk manis (Citrus sinensis) dalam membantu penyembuhan luka pada kasus diabetes. Kelompok penelitian terbagi menjadi 5 kelompok yaitu kontrol negatif, kontrol positif, kelompok terapi oral, kelompok terapi topikal, dan kelompok terapi kombinasi. Terapi dilakukan pada luka insisi tikus diabetes hasil induksi MLD-STZ dosis 20 mg/kg BB sekali sehari selama 10 hari menggunakan 0,1 gram salep dan sediaan oral dosis 500 mg/kg BB. Ekstrak kulit jeruk manis didapatkan dengan metode maserasi menggunakan ethanol 96%. Ekspresi IL-6 diamati dengan pewarnaan imunohistokimia dan tebal epidermis menggunakan pewarnaan hematoksilin-eosin. Analisa data menggunakan uji one way ANOVA dan uji lanjutan BNJ dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui pemberian terapi oral, salep, dan kombinasi berbeda signifikan (p<0,05) pada luka tikus DM terhadap ekspresi IL-6 dan ketebalan epidermis. Perlakuan kombinasi menurunkan ekspresi IL-6 sebesar 33,40% dan meningkatkan ketebalan epidermis hingga 26,35%. Penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak kulit jeruk manis dengan pemberian secara oral dan topikal dapat digunakan pada terapi luka insisi DM