Studi Penentuan Tinggi Bendungan Utama Cileuweung Kabupaten Kuningan Propinsi Jawa barat
Daftar Isi:
- Skripsi ini bertujuan untuk menentukan tinggi Bendungan Cileuweung di Kabupaten Kuningan, Propinsi Jawa Barat. Pembangunan Bendungan Cileuweung ditujukan untuk memenuhi kebutuhan air irigasi di Daerah Irigasi cileuweung dan untuk memenuhi kebutuhan air baku penduduk Kabupaten Kuningan. Selain itu Bendungan Cileuweung ini juga ditujukan sebagai sarana pengendalian banjir di daerah bagian hilir dari Kabupaten Kuningan. Studi dimulai dengan analisis hidrologi yakni penentuan debit inflow Cikaro, perhitungan debit andalan 80%, serta debit banjir rancangan Q 1000 dan Q PMF . Penentuan tampungan sedimen dengan menghitung debit sedimen tiap tahun dengan metode USLE dan akumulasi sedimen yang mengendap pada waduk selama usia guna waduk tersebut. Selanjutnya dihitung sebaran endapan sedimen di waduk serta tampungan mati untuk mengetahui minimum operasi waduk. Tampungan efektif ditentukan dengan simulasi operasi waduk untuk pemenuhan kebutuhan air irigasi seluas 1000 hektar dan kebutuhan air bersih untuk penduduk Kabupaten Kuningan dengan mempertimbangkan outflow untuk perawatan sungai dan evaporasi waduk. Tampungan banjir didapatkan dari penelusuran banjir dengan inflow Q 1000 serta Q PMF sebagai kontrolnya. Dimensi pelimpah dilakukan dengan coba-coba dimensi pelimpah dengan mempertimbangkan fungsi waduk sebagai pengendali banjir. Setelah menentukan tampungan-tampungan waduk tersebut, selanjutnya dihitung tinggi jagaan bendungan sehingga didapatkan tinggi Bendungan Cileuweung. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, maka didapatkan besarnya volume tampungan mati sebesar 819.589,114 m 3 dengan minimum operasi waduk terletak pada elevasi +91,25; tampungan efektif sebesar 27.097.000 m 3 terletak pada elevasi +119,63 yang merupakan elevasi puncak pelimpah dan muka air banjir yang terletak pada elevasi +120,50. Dasar pondasi Bendungan terletak pada elevasi +84. Dengan tinggi jagaan sebesar 2,23 m, sehingga didapat tinggi bendungan sebesar 38,73 m.