Pengaruh Variasi Jumlah Alur Pada Permukaan Anoda Terhadap Karakteristik Microbial Fuel Cell Dengan Memanfaatkan Limbah Tahu Cair

Main Author: Kurniawan, Dodik
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/141348/
Daftar Isi:
  • Sebuah penelitian tentang sel bahan bakar Microbial Fuel Cell (MFC) Tipe H dengan menggunakan membran penukar proton (PEM) dari jembatan garam dan biokatalis pada anoda kontainer berupa bakteri pseudomonas putida digunakan dalam penelitian ini untuk tujuan mengetahui tegangan listrik maksimal yang dihasilkan pada arus searah dengan memanfaatkan limbah tahu cair. Limbah tahu cair digunakan untuk memperkaya mikroba pengoksidasi donor elektron di anoda. Oksigen dipompakan (aerasi paksa) di katoda yang merupakan larutan penyangga K 2 HPO 4 dengan pH 7. Pada penelitian ini membahas pengaruh bentuk anoda terhadap unjuk kerja alat MFC dengan bentuk silinder tanpa, 1, 2, 3, dan 4 alur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin banyak jumlah alur, maka akan meningkatkan nilai tegangan yang dihasilkan dari alat MFC, begitu pula dengan arus dan efisiensi sel. Hal ini dikarenakan dengan adanya alur pada anoda, maka akan semakin memperluas luasan bidang kontak anoda sehingga tempat untuk membentuk lapisan biofilm semakin bertambah dan mikroba mampu mentransfer elektron dari batang anoda ke katodalebih banyak. Besarnya tegangan maksimal yang dihasilkan yaitu pada bentuk anoda silinder beralur 4 pada hari ke-4 sebesar 143.569 mV. Dengan nilai arus dan efisiensi masing-masing sebesar 0.614 mA dan 6.231 %.