Pengaruh Variasi Luas Turbulator terhadap Laju Perpindahan Panas dan Pressure Drop pada Heat Exchanger
Main Author: | WahyuS, Miftah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/141329/1/Daftar_isix.pdf http://repository.ub.ac.id/141329/2/BAB_I_x.pdf http://repository.ub.ac.id/141329/4/BAB_IIx.pdf http://repository.ub.ac.id/141329/3/BAB_IIIx.pdf http://repository.ub.ac.id/141329/5/BAB_IVx.pdf http://repository.ub.ac.id/141329/6/BAB_V.pdf http://repository.ub.ac.id/141329/7/Daftar_pustakax.pdf http://repository.ub.ac.id/141329/8/Lampiranx.pdf http://repository.ub.ac.id/141329/ |
Daftar Isi:
- Heat exchanger adalah peralatan yang berfungsi untuk menukar panas antara dua fluida yang memiliki perbedaan temperatur sekaligus menjaga keduanya dari pencampuran satu sama lain. Konstruksi yang paling sederhana dari heat exchanger adalah jenis susunan pipa ganda (double tube heat exchanger) . Teknik-teknik peningkatan unjuk kerja heat exchanger dapat dibedakan menjadi teknik aktif dan teknik pasif, salah satunya adalah dengan pemasangan turbulator yang termasuk kedalam teknik pasif. Pemasangan turbulator tersebut dapat menghasilkan intensitas turbulensi yang tinggi sehingga meningkatkan perpindahan panas. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh pemasangan turbulator pada Annulus dari heat exchanger susunan pipa ganda terhadap laju perpindahan panas dan pressure drop heat exchanger Heat exchanger yang digunakan dalam penelitian ini memiliki pipa luar (outertube) yang terbuat dari PVC dan pipa dalam (innertube) yang terbuat dari tembaga dengan dimensi masing-masing 36 mm (D o ) dan 16 mm (D i ) dimana fluida dingin mengalir pada ruang annulus dengan temperatur masuk 23 o C dan fluida panas pada pipa dalam dengan temperatur masuk 60 o C. Turbulator yang digunakan memiliki variasi luas 1/4, 1/2 dan 3/4 lingkaran dari diameter pipa luar dan variasi susunan dengan jumlah tiap variasi sebanyak 10 buah, material turbulator terbuat dari PVC. Penelitian dilakukan dengan memvariasikan debit fluida dingin sebesar 180, 300, 420 dan 540 liter/jam dan debit fluida panas konstan yakni sebesar 60 liter/jam. Heat exchanger ini menggunakan arah aliran berlawanan arah (counter flow) , dan permukaan terluar dari heat exchanger diasumsikan terisolasi sempurna sehingga perpindahan panas hanya terjadi diantara dua fluida tersebut saja. Hasil penelitian menunjukan semakin besar luas turbulator maka laju perpindahan panas semakin meningkat dengan peningkatan rata-rata untuk variasi luas berturut-turut sebesar 24%, 39%, dan 44% dibandingkan dengan plain tube (tanpa pemasangan). Hasil penelitian juga menunjukan pemasangan turbulator pada outertube mengakibatkan pressure drop yang sangat signifikan. Peningkatan pressure drop ratarata dengan pemasangan turbulator berturut-turut sebesar 7, 11, dan 12 kali lebih besar dibandingkan tanpa pemasangan turbulator (plain tube).