Evaluasi Street Inlet Di Kawasan Jalan Soekarno Hatta – Terusan Borobudur Kota Malang
Main Author: | Putri,AriKartika |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/141307/1/SKRIPSI_Bab_I_II_III.pdf http://repository.ub.ac.id/141307/ |
Daftar Isi:
- Masalah genangan atau banjir merupakan masalah yang sering terjadi di Indonesia, salah satunya terjadi di Jalan Soekarno Hatta – Terusan Borobudur Kota Malang. Penyebab terjadinya genangan tersebut seperti perubahan tata guna lahan, kondisi street inlet yang tidak berfungsi dengan baik dan sebagainya. Kondisi street inlet tersebut berpengaruh terhadap tinggi, lama dan luas genangan. Pada studi ini yang akan diangkat adalah kondisi street inlet jalan Soekarno Hatta – Terusan Borobudur kota Malang. Dipilihnya lokasi ini adalah pada saat turunnya hujan masih terdapat genangan - genangan yang cukup tinggi. Genangan yang terjadi belum diketahui penyebabnya, apakah disebabkan oleh kondisi street inlet yang kurang tepat fungsinya dalam menangkap aliran yang jatuh di permukaan jalan. Skripsi ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi street inlet agar sesuai dengan alignment jalan dan kondisi teknis maupun kondisi non teknis di kawasan Jalan Soekarno Hatta – Terusan Borobudur Kota Malang. Data yang diperlukan dalam studi ini adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data primer dilakukan dengan cara pengukuran kemiringan melintang dan memanjang jalan serta pengamatan kondisi street inlet eksisting. Sedangkan data sekunder dikumpulkan dari instansi terkait, yaitu data curah hujan dan data tata guna lahan. Pengolahan data dilakukan dengan analisa hidrologi dan analisa hidrolika. Analisa hidrologi seperti perhitungan uji konsistensi data curah hujan, curah hujan rerata, curah hujan rancangan, uji kesesuaian distribusi, intensitas hujan jamjaman, koefisien pengaliran, dan debit banjir rancangan. Analisa hidrolika digunakan untuk mengevaluasi street inlet . Pada hasil evaluasi street inlet , terdapat perbedaan antara kondisi inlet eksisting dan kondisi inlet rencana. Pada kondisi eksisting, kondisi inlet secara teknis seperti jarak yang tidak teratur, dimensi yang beraneka ragam, dan tipe inlet yang tidak sesuai dengan alignment jalan. Sedangkan pada kondisi rencana, jarak antar inlet dan tipe inlet diseragamkan sesuai dengan geometri jalan yaitu jarak antar inlet yang digunakan per 10 m dengan menggunakan tipe grate inlet sedangkan untuk dimensi inlet ditentukan