Pengaruh Durasi Dan Tekanan Penyemprotan Pada Proses Sandblasting Terhadap Laju Korosi Hasil Pengecatan Baja Aisi A366
| Main Author: | Prasetyo,Dony |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2012
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/141294/1/051201460.pdf http://repository.ub.ac.id/141294/ |
Daftar Isi:
- Pengecatan adalah salah satu cara untuk mencegah terjadinya korosi pada logam. Agar didapatkan hasil pengecatan yang optimal diperlukan persiapan permukaan yang baik. Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hasil sandblasting antara lain ukuran butiran pasir silika, sudut penyemprotan, tekanan penyemprotan, jarak penyemprotan dan durasi penyemprotan. Karena banyaknya faktor yang mempengaruhi kualitas sandblasting , maka diperlukan penelitian untuk mendapatkan penggunaan parameter yang tepat agar didapatkan hasil yang maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh durasi dan tekanan penyemprotan pada proses sandblasting terhadap laju korosi hasil pengecatan baja AISI A366. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah durasi penyemprotan sandblasting dengan variasi 35 detik, 55 detik, 75 detik dan 95 detik serta tekanan penyemprotan dengan variasi 42cmkg, 52cmkg, 62cmkg dan 72cmkg. Setelah benda kerja di sandblasting , dilakukan uji kekasaran permukaan dengan alat uji kekasaran. Benda kerja kemudian dicat dengan sistem conventional air spray menggunakan cat Spies Hecker. Setelah itu dilakukan uji korosi degan menggunakan alat Autolab Potentiostat dengan cairan NaCl 2%. Data hasil uji korosi kemudian diolah menggunakan software Nova dan diperoleh nilai laju korosi dengan satuan yearmm . Dari hasil penelitian diketahui bahwa durasi penyemprotan, tekanan penyemprotan dan interaksi antara tekanan dan durasi penyemprotan berpengaruh secara nyata terhadap laju korosi yang terjadi pada baja AISI A366 setelah pengecatan. Pada tekanan penyemprotan rendah yaitu 4 2mmkg dan durasi penyemprotan 35 detik dihasilkan laju korosi paling besar, yaitu yearmm5e8,21. Untuk menghasilkan laju korosi yang rendah sebaiknya menggunakan tekanan penyemprotan paling besar, yaitu 7 2 mm kg dan durasi penyemprotan 95 detik yaitu didapatkan hasil laju korosi sebesar yearmm6e1,06.