Pengaruh Terapi Omega 3 Terhadap Kadar Malondialdehida (Mda) Dan Ekspresi Tumor Nekrosis Faktor Alfa (Tnfα) Pada Bronkus Tikus (Rattus Norvegicus) Model Asma Yang Dipapar Lipopolisakarida

Main Author: Pangastuti, Septian Vidya
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/14127/1/Septian%20Vidya%20Pangastuti.pdf
http://repository.ub.ac.id/14127/
Daftar Isi:
  • Asma adalah gangguan sistem respirasi yang disebabkan oleh perubahan kepekaan sistem imun saluran respirasi yang disebabkan oleh alergen. Asma mengakibatkan perubahan struktur dan kimia pada percabangan tracheobronkial. Asma dapat diperparah oleh infeksi rongga mulut akibat paparan Lipopolisakarida (LPS) dari bakteri Gram negatif. Omega-3 memiliki aktivitas antiinflamasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh omega-3 pada tikus asma ditinjau dari kadar MDA dan ekspresi TNFα bronkus tikus asma. Tikus model asma disiapkan dengan sensitasi alergi menggunakan Ovalbumin secara intraperitonial dan inhalasi serta pemberian LPS Phorphyromonas gingivalis secara intrasulkuler. Penelitian ini menggunakan lima kelompok tikus, yaitu kelompok kontrol negatif, kontrol positif (asma), serta terapi omega-3 dosis 30 mg/ekor/hari, 50 mg/ekor/hari, dan 70 mg/ekor/hari. Kadar MDA diukur dengan metode Thiobarbaturic Acid (TBA) sedangkan ekspresi TNFα diamati menggunakan metode Immunohistokimia. Data dari hasil perlakukan dianalisa menggunakan Microsoft Office Exel dan SPSS untuk Windows menggunakan analisis ragam ANOVA dan uji lanjutan Beda Nyata Jujur (BNJ) α = 5%. Hasil penelitian menunjukkan pemberian terapi omega-3 secara signifikan (p<0,05) mampu menurunkan kadar MDA dengan penurunan tertinggi sebesar 68,39% dan menurunkan ekspresi TNFα bronkus tikus model asma dengan penurunan tertinggi sebesar 56,4% pada dosis terapi 70 mg/ekor/hari. Kesimpulan dari penelitian ini adalah omega-3 berpotensi sebagai bahan terapi asma.