Pengaruh Ekstrak Etanol Daun Ubi Jalar Ungu (Ipomoea Batatas L.Lam) Terhadap Ekspresi Tnf-Α Dan Histopatologi Duodenum Tikus (Rattus Norvegicus) Model Inflammatory Bowel Disease Hasil Induksi Indometasin

Main Author: Larasati, Febrina Niken
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/14122/1/Febrina%20Niken%20Larasati.pdf
http://repository.ub.ac.id/14122/
Daftar Isi:
  • Inflammatory Bowel Disease (IBD) merupakan istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan inflamasi kronis yang melibatkan semua saluran cerna. Indometasin menjadi salah satu pemicu terjadinya IBD. Pemberian indometasin dapat mengakibatkan penurunan produksi prostaglandin oleh COX sebagai barier mukosa pada duodenum yang dapat memicu terjadinya inflamasi kronis dan peningkatan ROS. Produksi ROS yang berlebihan dapat meningkatkan ekspresi sitokin TNF-α. TNF-α akan mengaktivasi neutrofil yang akan bermigrasi ke jaringan duodenum yang mengalami inflamasi. Ekstrak etanol daun ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L. Lam) memiliki kandungan senyawa aktif flavonoid yang berpotensi sebagai antiinflamasi dan antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi ekstrak etanol daun ubi jalar ungu terhadap ekspresi Tumor Necrosis Factor Alpha (TNF-α) dan gambaran histopatologi duodenum hewan model tikus (Rattus norvegicus) IBD. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan hewan coba tikus (Rattus norvegicus) jantan strain Wistar berumur 8-12 minggu dengan berat sekitar 150- 200 gram yang dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif, kelompok terapi dosis 600 mg/kg BB, 700 mg/kg BB, dan 800 mg/kg BB. Ekspresi TNF-α diamati dengan metode imunohistokimia dan dianalisa secara kuantitatif menggunakan software immunoratio kemudian data ekspresi dianalisa statistik dengan one way ANOVA dilanjutkan dengan uji Tukey dengan α = 5%. Gambaran histopatologi duodenum diamati dengan mikroskop dan dianalisa secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol daun ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L. Lam) dengan dosis 800 mg/kg BB dapat menurunkan ekspresi TNF-α dan mampu memperbaiki kerusakan gambaran histopatologi duodenum tikus (Rattus norvegicus).