Pusat Olahraga Bunder Di Kabupaten Gresik

Main Author: Ridho, AchMuchlasi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/141205/1/Kata_pengantar%2CDaftar_isi_dll.pdf
http://repository.ub.ac.id/141205/2/Ach._Muchlasi_Ridho_0710650012-65.pdf
http://repository.ub.ac.id/141205/
Daftar Isi:
  • Olahraga merupakan kegiatan peningkatan kesehatan yang rekreatif sebagai bagian dari pendidikan menuju sportivitas, disiplin, dan prestasi. Jumlah penduduk Indonesia yang tinggi merupakan salah satu dari potensi perkembangan dan prestasi pada kegiatan olahraga. Tetapi sayangnya di Indonesia sarana dan prasarana yang ada dinilai masih kurang mewadahi kebutuhan berolahraga bagi masyarakat. Pengembangan sarana olahraga yang mewadahi dan terstandartisasi harus segera dikembangkan untuk mengatasi kebutuhan masyarakat akan tempat berolahraga. Pengembangan sarana olahraga dapat dilakukan secara mandiri yaitu dengan pembangunan bangunan olahraga yang dibutuhkan oleh masyarakat sekitar atau olahraga yang berprestasi. Kedua adalah pengembangan secara terpadu dimana dengan pembangunan pusat olahraga yang terdiri dari beberapa sarana olahraga yang berbeda. Perencanaan sarana olahraga harus disesuaikan dengan fungsi kegiatan yang diwadahi sehingga dapat meningkatkan kualitas aktifitas, pelayanan, kenyamanan dan keamanan. Perancangan pusat olahraga Bunder ini dapat menjadi solusi dari kebutuhan masyarakat dalam melakukan kegiatan berolahraga khususnya di Kabupaten Gresik. Kebutuhan ruang yang luas dengan sedikit kolom sebagai bagian dari aktifitas olahraga dan pandangan penonton yang tidak terhalangi menuntut desain bangunan olahraga menggunakan struktur bentang panjang. Perkembangan pada dunia arsitektur yang mulai menggabungkan antara estetika pada arsitektur dengan kekokohan pada sistem struktur juga mempengaruhi dari pemilihan jenis strutur bentang panjang yang dipilih. Struktur lipat membentuk lipatan-lipatan kaku yang bekerja secara efisien untuk menyalurkan beban sehingga memungkinkan dicapainya bentang-bentang lebar di antara tumpuan-tumpuan yang direncanakan. Selain itu permukaan bidang lipat pada sistem struktur lipat dapat pula digunakan menjadi fasade bangunan sehingga dapat memaksimalkan fungsi ruang, memunculkan karakter pada bangunan dan penghematan biaya serta penggunaan bahan bangunan.