Studi Potensi Ekstrak Anggur Laut (Caulerpa Racemosa) Sebagai Anti Virus Pox Pada Telur Ayam Berembrio Berdasarkan Jumlah Sel Radang Dan Histopatologi Hepar

Main Author: Puspitasari, Dyah Ayu
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/14120/1/Dyah%20Ayu%20Puspitasari.pdf
http://repository.ub.ac.id/14120/
Daftar Isi:
  • Cacar unggas (fowl pox) adalah penyakit menular yang terjadi pada semua jenis unggas, tetapi pengobatan untuk virus pox masih belum ada sehingga dilakukan sebuah inovasi dengan memanfaatkan bahan alam yaitu ekstrak anggur laut (Caulerpa racemosa) sebagai anti virus. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ekstrak anggur laut sebagai anti virus pox berdasarkan histopatologi hepar dan jumlah sel radang. Penelitian ini bersifat eksperimental menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Telur ayam berembrio yang digunakan adalah telur SPF (Spesific Patogenic Free) berumur 9-11 hari. Terdapat 5 kelompok perlakuan dalam penelitian ini yaitu kelompok kontrol negatif TAB sehat tanpa inokulasi virus pox dan ekstrak, kelompok kontrol positif TAB diinokulasi dengan virus pox sebanyak 0.2 mL dengan konsentrasi 10%, dan kelompok perlakuan yaitu ekstrak anggur laut konsentrasi 100% dengan volume 0.03 mL, 0.05 mL, dan 0.07 mL pada umur 10 hari, kemudian diinokulasi virus pox dengan volume 0.2 mL pada umur 11 hari. Data kualitatif didapatkan dari histopatologi hepar yang dianalisis secara deskriptif dengan parameter kerusakan sel hepar, hepatosit, sel radang dan sinusoid. Data kuantitatif dengan mengukur jumlah sel radang organ hepar dan diuji secara kuantitatif menggunakan uji One Way Analysis of Variance (ANOVA) dengan tingkat kepercayaan sebesar 95% dan dianalisis lebih lanjut dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) menggunakan SPSS 24® for windows. Hasil menunjukkan bahwa pemberian ekstrak anggur laut dengan volume 0.03 mL paling baik dalam memperbaiki sel hepatosit hepar, berkurangnya nekrosis, dan menghambat kerusakan sel-sel hepar. Kesimpulan dari penelitian adalah ekstrak anggur laut (Caulerpa racemosa) dengan volume 0.03 mL dapat digunakan sebagai anti virus pada TAB