Pengaruh Variasi Lokasi Pile pada Pemodelan Fisik Menggunakan Tanah Pasir terhadap Perkuatan Stabilitas Lereng
Main Author: | KusumaA, MerryAdellia |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/141198/ |
Daftar Isi:
- Ketidakstabilan suatu lereng dapat menyebabkan bahaya kelongsoran, untuk mencegah bahaya kelongsoran diperlukan suatu upaya untuk meningkatkan stabilitas lereng tersebut yaitu dengan memasang pile (tiang pancang) pada lereng. Untuk itu dilakukanlah penelitian di laboratorium untuk mengamati perilaku longsoran lereng yang diperkuat pile bertulangan bambu akibat beban menerus di permukaan lereng. Dari hasil pengujian akan didapatkan rasio daya dukung beban yang diperkuat dengan yang tidak diperkuat pile dan rasio peningkatan angka keamanan akibat adanya perkuatan pile pada daerah longsoran lereng. Variasi pada penelitian ini adalah lokasi pile pada lereng. Tujuan utama penelitian ini adalah menetapkan hubungan antara variabel-variabel dari variasi lokasi pile terhadap peningkatan daya dukung dan peningkatan angka keamanan lereng akibat perkuatan lereng menggunakan pile, juga untuk mendapatkan model keruntuhan lerengnya. Tujuan sekunder penelitian ini, adalah untuk menetapkan lokasi /posisi terbaik pile pada lereng. Penelitian ini dilakukan dengan membuat model lereng dalam sebuah box fiberglass berukuran panjang 1,50 m, lebar 1,0 m dan tinggi box 1,0 m kemudian diberi beban menggunakan dongkrak hidrolik yang diberikan pada permukaan lereng. Pile yang digunakan bertulangan bambu dengan panjang 40 cm dan diameter 2,54 cm dengan jarak antar pile adalah 10 cm. Tanah yang digunakan adalah tanah pasir yang dipadatkan sehingga mencapai berat isi kering tertentu, penelitian ini juga dilakukan uji kuat geser langsung untuk mengetahui nilai kohesi (c), sudut geser (ф), serta uji kepadatan menggunakan pengujian Sand Cone untuk mengetahui berat volume kering tanah (γ d ). Analisis dari bentuk asli ( prototype ) menggunakan pendekatan numerik metode elemen hingga (Finite Element Method) dengan menganggap perilaku tanah-tiang sebagai bahan nonlinear elasto-plastic menggunakan program komputer geoteknik PLAXIS. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk keruntuhan lereng adalah keruntuhan circular dan peningkatan angka keamanan terbesar dengan diberi beban luar yang sama didapat pada lereng dengan lokasi pile di tengah atas lereng. Hal tersebut dipengaruhi oleh bentuk keruntuhan lereng, lokasi pile di tengah atas lereng menahan kelongsoran sepanjang pile , sehingga gaya tahanan geser yang melawan kelongsoran juga termasuk kontribusi dari pile yang dipasang di tengah atas lereng.