Pengembangan Sistem Informasi Aspirasi Online Berbasis Web Menggunakan Pemodelan Reuse-Oriented Development (Studi Kasus DPM Universitas Brawijaya)

Main Author: Fikri, Ali
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/14117/1/Ali%20Fikri.pdf
http://repository.ub.ac.id/14117/
Daftar Isi:
  • Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Brawijaya (DPM UB) merupakan lembaga legislatif yang mempunyai fungsi advokasi termasuk dalam hal menyangkut aspirasi mahasiswa maupun lembaga lainnya. Namun, dalam pelayanannya masih terkendala dalam proses penyampaian dan penyerapannya. Akibatnya, berdampak pada kurang optimalnya kinerja organisasi kemahasiswaan yang berada dalam struktur Lembaga Kedaulatan Mahasiswa Universitas Brawijaya (LKM UB). Untuk mengoptimalkannya, maka diperlukan implementasi good student governance pada DPM UB dengan pemanfaatan teknologi informasi sebagai instrumen yang digunakan untuk meningkatkan layanan advokasi pada lembaga tersebut. Berdasarkan permasalahan tersebut, perlu dikembangkan suatu sistem informasi yang menangani aspirasi secara online berbasis web pada DPM UB untuk mempermudah dan mempercepat pelayanan yang diberikan. Metode yang digunakan dalam pengembangannya adalah reuse-oriented development model yang memiliki beberapa keuntungan dalam proses penerapannya. Untuk memvalidasi persyaratan fungsional sistem maka dilakukan pengujian validasi dengan metode black-box, pengujian kompatibilitas untuk mengetahui compatibility dan accessbility sistem, pengujian penerimaan pengguna untuk mengetahui persentase penerimaan pengguna terhadap usability dan security sistem yang dikembangkan, dan pengujian efisiensi waktu untuk mengetahui efisiensi waktu sebelum dan sesudah adanya sistem. Hasil dari penelitian ini berupa Sistem Informasi Aspirasi Online pada DPM UB beserta hasil uji coba penerapan sistem tersebut. Hasil dari uji validasi yang dilakukan didapatkan sebesar 100% valid, hasil uji kompatibilitas mendapatkan skor rata-rata 89%, hasil uji penerimaan pengguna mendapatkan skor rata-rata keseluruhan sebesar 81%, dan hasil uji efisiensi waktu sebesar 84,4%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan teknologi yang digunakan dapat diterima dan memberikan dampak positif pada pelayanan advokasi di kelembagaan LKM UB.