Perbaikan Sistem Kerja Guna Mereduksi Waste Pada Proses Knife Grinding Dalam Implementasi Lean Manufacturing
Main Author: | Wijaya,AnandaDharma |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/141169/ |
Daftar Isi:
- PT. ABC merupakan sebuah perusahaan rokok terbesar di Indonesia, yang mana beberapa merk telah berhasil dipasarkan dengan membidik segmen perokok dewasa dari beberapa golongan masyarakat, baik di pasar domestik maupun internasional. PT. ABC mempunyai beberapa sub perusahaan yang masing-masing memiliki divisi printpack sendiri. Permasalahan yang ada sekarang adalah PT. ABC hanya memiliki 1 buah mesin asah pisau yang terletak pada plant Sukorejo, sehingga semua sub perusahaan selalu mengirim pisau tumpul yang ada ke Sukorejo Plant untuk diasah. Hal ini sangat potensial untuk menyebabkan penumpukan kerja ( bottle neck ) proses asah pisau pada divisi printpack Sukorejo Plant yang tepatnya terdapat pada area workshop . Bottle neck tersebut dapat menghambat pekerjaan lain yang terdapat area workshop dan berlanjut pada area lain yang memiliki kawasan kerja lebih luas. Konsep Lean Manufacturing yang digunakan dalam penelitian ini adalah suatu upaya terus-menerus untuk menghilangkan pemborosan ( waste ) dan meningkatkan nilai tambah ( value added ) produk (barang dan/atau jasa) agar memberikan nilai kepada pelanggan ( customer value ). Sehingga diharapkan dapat mengurangi waste yang selama ini terjadi pada proses asah pisau dan mengakibatkan proses dapat berjalan lebih efisien dari sebelumnya. Sedangkan waste yang digunakan adalah sembilan jenis waste / E-DOWNTIME, yaitu: Environmental, health and safety (EHS) , Defects , Overproduction , Waiting ,( Not utilizing employees knowledge, skills, and abilities) , Transportation , Inventories, Motion , Excess processing . Dari kesembilan waste yang ada akan dikaji satu persatu untuk mencari penyebab proses berjalan lama dan bertujuan akhir untuk mendapatkan kondisi proses yang optimal. Berdasarkan analisis dalam penelitian ini yang mengimplementasikan konsep Lean Manufacturing dan memperhatikan sembilan jenis waste / E-DOWNTIME yang ada, maka akan diperoleh beberapa hal yang menyebabkan proses berjalan lama / kurang optimal diantaranya adalah safety, waiting, transportation dan motion . Setelah itu akan dilaksanakan beberapa perbaikan pada proses yang ada seperti perubahan alur proses kerja, penambahan faktor safety, pembuatan rak dan meja wrapping ,dan penataan ulang layout kerja sehingga waste yang terjadi selama ini adalah dapat berkurang secara signifikan dan proses asah pisau berjalan lebih optimal dari saat sebelum perbaikan. Pada akhir penelitian dapat dihasilkan pengurangan waktu proses sebesar 30,25% atau 7 menit 46 detik.