Daftar Isi:
  • Pada zaman yang serba modern ini, layanan video streaming sangat diminati oleh masyarakat. Video streaming merupakan teknologi memainkan file video secara langsung tanpa harus mengunduhnya. Akan tetapi, kendala yang sering dihadapi adalah video bergerak lambat atau terkadang sering berhenti berjalan saat sedang diputar. LTE ( Long Term Evolution ) merupakan teknologi telekomunikasi bergerak sebagai evolusi dari teknologi HSDPA. Dengan menjalankan video streaming pada jaringan LTE diharapkan mendapatkan performansi yang baik. Hal ini dikarenakan LTE memiliki kemampuan mengirimkan data dengan kecepatan tinggi dan mempunyai bandwidth yang sangat besar. Analisis performansi video streaming dalam skripsi ini menggunakan berbagai metode, yang pertama adalah pengambilan data. Data-data yang diambil adalah konsep dasar jaringan LTE, video streaming, dan Ipv6 serta parameter performansi video streaming yaitu bandwidth, packet loss, delay, dan throughput. Data-data yang telah diambil lalu diolah dengan menggunakan software matlab 6.1. Hasil yang didapat dari pengolahan data dianalisis berdasarkan rumusan masalah yang telah ditentukan. Langkah terakhir yang dilakukan adalah pengambilan kesimpulan dan saran. Dari hasil perhitungan didapatkan bahwa bit rate CODEC mempengaruhi besar bandwidth, delay, packet loss, dan throughput pada transmisi video streaming. Konsumsi bandwidth terbesar adalah sebesar 606,5455 kbps saat menggunakan bit rate CODEC 384 kbps dan konsumsi bandwidth terkecil adalah sebesar 292,3636 kbps saat menggunakan bit rate CODEC 128 kbps. Nilai delay terbesar adalah sebesar 0,3465 saat menggunakan bit rate CODEC 384 kbps dengan faktor utilisasi 0,9 dan nilai delay