Aplikasi Kontrol Logika Fuzzy pada Pengaturan Suhu dan Kelembaban Otomatis “Kumbung” Jamur Tiram

Main Author: Hardi, FirmanPradita
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/141113/
Daftar Isi:
  • Jamur tiram Pleurotus ditemukan di hutan bawah pohon berdaun lebar atau di bawah tanaman berkayu. Jamur tiram tidak memerlukan cahaya matahari yang banyak, di tempat terlindung jamur akan tumbuh lebih cepat dari pada di tempat yang terang dengan cahaya matahari berlimpah. Pertumbuhan misellium akan tumbuh dengan cepat dalam keadaan gelap/tanpa sinar. Pada budidaya jamur tiram suhu udara memegang peranan yang penting untuk mendapatkan pertumbuhan badan buah yang optimal. Pada umumnya suhu yang optimal untuk pertumbuhan jamur tiram adalah 20°C – 30 °C. Pada penelitian ini dibuat suatu alat kumbung jamur yang dapat berubah-ubah suhu dan elembabannya menyesuaikan habitat jamur tiram saat di alam bebas. Pembuatan alat ini digunaka skala 1cm setara dengan 10 cm nyata dengan tujuan apa yang disimulasikan mirip dengan keadaan aslinya. Alat ini menggunakan satu sensor yaitu sensor SHT11 yang digunakan untuk mengukur suhu dan kelembaban dalam kumbung. Perhitungan dan proses fuzzy berada di dalam mikrokontroler. Fuzzy digunakan dalam alat ini agar membantu mengontrol suhu dan kelembaban kumbung dan memberi perintah kepada aktuato r (kipas, pemanas, pompa air) agar menyesuaikan suhu yang diminta dari masukan. Dari pengujian yang telah dilakukan menunjukkan kinerja dari prototype pengontrol suhu dan kelembaban otomatis kumbung jamur ini sudah sesuai, dimana dengan masukan dari suhu dan kelembaban yang berbeda-beda maka aktuator bekerja nyala dan mati sesuai suhu yang dimasukkan. Sehingga mendapatkan suhu dan kelembaban yang sesuai. Penggunaan kontrol logika fuzzy sebagai kontroler aktuator pada alat ini dirasa tepat karena variabel yang diperhatikan berupa suhu dan kelembaban dengan menggunakan mikrokontroler bekerja dengan baik.