Sistem Otomasi Penanggulangan Polusi Gas Karbon Monoksida (CO) Pada Kabin Mobil Berbasis Mikrokontroler ATMega 8535

Main Author: Sulistya, Adi
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/141087/
Daftar Isi:
  • Berada dalam mobil yang menggunakan AC, ternyata tidak menjamin terbebas dari polutan. Penutupan semua jendela rapat-rapat tidak mampu menghalangi pertukaran udara termasuk zat-zat polutan, ke dan dari dalam kabin mobil. Diantaranya gas karbon monoksida (CO) yang memberikan efek buruk cukup instan dan paling tidak dikehendaki kehadirannya pada kadar tinggi di dalam kabin mobil. Senyawa ini sangat beracun, tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak berasa, serta hanya bisa dinetralisasikan dengan oksigen. Senyawa CO dapat bereaksi dengan haemoglobin (Hb) darah membentuk karboksihaemoglobin (Hb-CO) yang tak bisa mengangkut oksigen dalam sirkulasi darah. Pada penelitian ini dibuat suatu alat penanggulangan dini kebocoran gas CO pada mobil, dapat menginformasikan bahaya berupa suara yang dilakukan oleh buzzer dan Message pada LCD, serta gas CO yang telah tercampur udara pada kabin mobil dikeluarkan dengan menggunakan jendela otomatis yang digerakkan oleh motor servo. Sensor gas TGS 2442 akan mengidentifikasikan bahwa telah terjadi kebocoran gas CO pada kabin. Pengujian dilakukan dengan 2 kondisi yaitu kondisi mobil berjalan dan kondisi diam. Dengan menggunakan algoritma logika fuzzy pada pemrograman mikrokontroler didapatkan hasil waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan kadar gas CO pada udara agar sesuai ppm awal untuk miniatur kabin ukuran 40cm x 25cm x 20cm (p x l x t), dengan waktu minimal 58 detik (kebocoran kadar gas CO 100 ppm) dan waktu maksimal 2 menit 27 detik (kebocoran kadar gas CO 400 ppm).