Pengaruh Variasi Lebar Annulus Pada Filler Dengan Bentuk Silinder Terhadap Unjuk Kerja Cooling Tower

Main Author: Pratama, AryaNugraha
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/141034/
Daftar Isi:
  • Cooling tower adalah sebuah alat penukar kalor yang sering digunakan untuk menyediakan air dingin untuk kebutuhan instalasi pembangkit daya. Pendinginan air dilakukan dengan mengkontakkan langsung air dengan udara pendingin sehingga terjadi pelepasan kalor dari air ke udara. Salah satu cara untuk meningkatkan unjuk kerja pada cooling tower dengan penggunaan filler (media pengisi) dengan bentuk berbeda yaitu silinder. Filler berfungsi memfasilitasi perpindahan panas dengan memaksimalkan kontak antara udara dan air. Pada penelitian ini digunakan 3 (tiga) variasi lebar annulus pada filler silinder yaitu 0,5 cm, 1 cm, dan 1,5 cm. Debit air panas masuk cooling tower mulai dari 6 ltr/menit, 7 ltr/menit, 8 ltr/menit, 9 ltr/menit, dan 10 ltr/menit. Hasil penelitian menunjukkan variasi lebar annulus berpengaruh terhadap unjuk kerja cooling tower . Peningkatan unjuk kerja disebabkan oleh semakin luasnya bidang kontak antara lebar annulus . Unjuk kerja tertinggi yaitu pada laju perpindahan kalor sebesar 6,28327448 kJ/s, efektivitas 0,512595423 dan number of transfer unit (NTU) sebesar 0,78245624 pada variasi lebar annulus 1,5 cm dengan debit air panas masuk 8 liter/menit.