Performansi 16 QAM (Quadrature Amplitude Modulation) pada kanal AWGN (Additive White Goussian Noise) dan kanal rayleigh
| Main Author: | Setiadi, RendraSaputra |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2011
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/140988/ |
Daftar Isi:
- Saat ini perkembangan teknologi komunikasi sangat pesat. Banyak peralatan komunikasi yang menggunakan media nirkabel yang memiliki banyak keunggulan, antara lain praktis dan mempunyai mobilitas yang tinggi.Teknik transmisi data berkecepatan tinggi sangat diinginkan dalam berbagai aplikasi.Pada mobile wireless channel , posisi pemancar atau penerima selalu berubah-ubah sehingga propagasi dan karakteristik kanal juga berubah-ubah. Oleh karena itu diperlukan suatu sistem penerima yang dapat melakukan estimasi terhadap perubahan kanal agar perubahan karakteristik kanal juga dapat diketahui.Kondisi tersebut mendorong dilakukan penelitian untuk melihat performansi dari masing-masing kanal.Maka dari latar belakang yang telah diuraikan, tujuan penulisan ini adalah menganalisa Penggunaan Modulasi 16 QAM dengan pada kanal AWGN dan Rayleigh. Modulasi 16 QAM ini merupakan modulasi digital yang mewakili 4 bit dalam satu simbolnya. Kanal AWGN dan kanal Rayleigh memiliki perbedaan besar dalam noise dan fading dimana pada kanal AWGN ini memiliki noise yang kecil dan fading sedangkan pada kanal Rayleigh ini memiliki noise dan fading yang besar karena terakumulasi dari kanal AWGN, maka dari itu pada kanal Rayleigh ini tidak dapat membangkitkan jumlah minimal bit terkecil dalam E b /N o 1 (dB). Dan dilihat dari cirri khas masing masing kanal yang memiliki tindakan dalam penerimaan SNR sampai dengan = 16 (dB), ternyata dapat dilihat dari masing-masing gambar transmisi konstelasi simbol diatas terlihat bahwa pada kanal AWGN lebih stabil dari pada Kanal Rayleight modulasi 16 QAM.