Performansi Sistem Pada Jaringan Wideband-CDMA Menggunakan Multiple Input Multiple Output
| Main Author: | WahyuS, Guruh |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2011
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/140987/ |
| ctrlnum |
140987 |
|---|---|
| fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/140987/</relation><title>Performansi Sistem Pada Jaringan Wideband-CDMA Menggunakan Multiple Input Multiple Output.</title><creator>WahyuS, Guruh</creator><subject>621.3 Electrical, magnetic, optical, communications, computer engineering; electronics, lighting</subject><description> Perkembangan teknologi telekomunikasi menyebabkan meningkatnya kebutuhan akan QoS (Quality of Service) pada pelayanan data dan multimedia yang mendukung layanan berkapasitas besar dan berkecepatan tinggi (broadband). Sistem Wideband -CDMA digunakan untuk memenuhi kebutuhan lebar pita frekuensi, karena teknologi 3G bekerja pada daerah frekuensi 2 MHz dan memberikan datarate hingga 2 Mbps. 
Teknologi MIMO ( Multiple Input Multiple Output ) dapat digunakan untuk mengatasi efek multipath fading yang menyebabkan penurunan performansi sinyal. Teknik MIMO dengan STBC ( Space Time Block Code ) yang bertujuan untuk memaksimalkan kapasitas kanal dengan menggunakan metode diversitas pada antena transmitter dan receiver . Analisis performasi sistem pada jaringan W-CDMA menggunakan MIMO meliputi penentuan parameter yang digunakan pada penelitian ini yaitu capacity, Probability Density Function terukur pada SNR, BER dan SER. 
Dari hasil simulasi didapatkan kapasitas kanal pada MIMO dengan antena 4x4 memiliki jumlah kapasitas yang lebih baik dan nilai SNR yang lebih baik, yaitu sebesar 124, sedangkan pada antena 2x2 jumlah user maksimum sebanyak 63 dengan SNR 99 dB. Didapatkan pula nilai SER = 0.07855 tanpa STBC dan nilai SER = 0.03227 menggunakan STBC, hasil ini merupakan nilai SNR yang ideal (SNR 10 – 11 dB), nilai SER yang besar mengindikasikan low quality communication. Nilai Eb/No pada simulasi menggunakan modulasi QPSK didapatkan nilai Eb/No = 25 dB dengan nilai BER = 0.005524 untuk MMSE 2x2 dan MRC 1x2, serta didapat nilai BER = 0.0007887 untuk ZF 2x2. </description><date>2011-08-10</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> WahyuS, Guruh (2011) Performansi Sistem Pada Jaringan Wideband-CDMA Menggunakan Multiple Input Multiple Output. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FT/2011/482/ 051104373</relation><recordID>140987</recordID></dc>
|
| format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview |
| author |
WahyuS, Guruh |
| title |
Performansi Sistem Pada Jaringan Wideband-CDMA Menggunakan Multiple Input Multiple Output |
| publishDate |
2011 |
| topic |
621.3 Electrical magnetic optical communications computer engineering; electronics lighting |
| url |
http://repository.ub.ac.id/140987/ |
| contents |
Perkembangan teknologi telekomunikasi menyebabkan meningkatnya kebutuhan akan QoS (Quality of Service) pada pelayanan data dan multimedia yang mendukung layanan berkapasitas besar dan berkecepatan tinggi (broadband). Sistem Wideband -CDMA digunakan untuk memenuhi kebutuhan lebar pita frekuensi, karena teknologi 3G bekerja pada daerah frekuensi 2 MHz dan memberikan datarate hingga 2 Mbps.
Teknologi MIMO ( Multiple Input Multiple Output ) dapat digunakan untuk mengatasi efek multipath fading yang menyebabkan penurunan performansi sinyal. Teknik MIMO dengan STBC ( Space Time Block Code ) yang bertujuan untuk memaksimalkan kapasitas kanal dengan menggunakan metode diversitas pada antena transmitter dan receiver . Analisis performasi sistem pada jaringan W-CDMA menggunakan MIMO meliputi penentuan parameter yang digunakan pada penelitian ini yaitu capacity, Probability Density Function terukur pada SNR, BER dan SER.
Dari hasil simulasi didapatkan kapasitas kanal pada MIMO dengan antena 4x4 memiliki jumlah kapasitas yang lebih baik dan nilai SNR yang lebih baik, yaitu sebesar 124, sedangkan pada antena 2x2 jumlah user maksimum sebanyak 63 dengan SNR 99 dB. Didapatkan pula nilai SER = 0.07855 tanpa STBC dan nilai SER = 0.03227 menggunakan STBC, hasil ini merupakan nilai SNR yang ideal (SNR 10 – 11 dB), nilai SER yang besar mengindikasikan low quality communication. Nilai Eb/No pada simulasi menggunakan modulasi QPSK didapatkan nilai Eb/No = 25 dB dengan nilai BER = 0.005524 untuk MMSE 2x2 dan MRC 1x2, serta didapat nilai BER = 0.0007887 untuk ZF 2x2. |
| id |
IOS4666.140987 |
| institution |
Universitas Brawijaya |
| affiliation |
mill.onesearch.id fkp2tn.onesearch.id |
| institution_id |
30 |
| institution_type |
library:university library |
| library |
Perpustakaan Universitas Brawijaya |
| library_id |
480 |
| collection |
Repository Universitas Brawijaya |
| repository_id |
4666 |
| subject_area |
Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia* |
| city |
MALANG |
| province |
JAWA TIMUR |
| shared_to_ipusnas_str |
1 |
| repoId |
IOS4666 |
| first_indexed |
2021-10-27T08:43:58Z |
| last_indexed |
2021-10-28T07:29:27Z |
| recordtype |
dc |
| _version_ |
1751454830500511744 |
| score |
17.538404 |