Alat Penanda Kayu Tebangan Dengan Menggunakan Sistem RFID
Main Author: | Pratama, MuhammadAditya |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/140958/ |
Daftar Isi:
- Di tengah kondisi persaingan usaha yang semakin kompetitif, perusahaan dan pemerintah harus bekerjasama untuk menciptakan lingkungan bisnis yang sehat dan aman. Dalam beberapa tahun terakir terjadi kerusakan hutan seluas 1,6 juta ha setiap tahunnya sementara data terakhir menunjukan 43 juta ha kawasan hutan telah rusak (Wahyudi Pratama: 2009). Hal ini tentu sangat merugikan karena selain negara yang merugi karena kayu–kayu banyak yang digelapkan juga yang paling berbahaya adalah dampak yang dihasilkan pada lingkungan sekitarnya dikarenakan penebangan liar atau pembakaran hutan yang tentunya berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat seperti tanah longsor dan banjir yang menjadikan semakin gundulnya hutan. Pada beberapa tahun yang lalu sebagai bagian dari upaya penanggulangan illegal logging Pemerintah Indonesia bekerjasama dengan Pemerintah Jepang membangun sistem pelacakan kayu (timber tracking) untuk memudahkan kontrol peredaran kayu sistem tersebut disebut sistem Barcode 2D namun pada kenyataannya penerapan di lapangan tidak efisien dan berkesinambungan. Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, dibuat alat untuk menandai kayu bulat dengan menggunakan teknologi RFID (Radio Frequency Identification) yang mempunyai prospek yang lebih baik untuk diterapkan diberbagai aplikasi. Alat ini menggunakan Mikrokontroler ATmega8535 sebagai pengendali utama sistem serta menggunakan PC untuk menyimpan database kayu tebangan.