Analisis Variasi Proses Bisnis Manufaktur Dengan Menerapkan Proses Mining (Studi Kasus: PT Kimia Farma, Tbk)
Main Author: | Sesyazhade, Annisa Arifa |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/14094/1/Annisa%20Arifa%20Sesyazhade.pdf http://repository.ub.ac.id/14094/ |
Daftar Isi:
- PT Kimia Farma Tbk, atau Kimia Farma adalah perusahaan yang bergerak pada bidang industri farmasi pertama di Indonesia yang didirikan pertama kali pada tahun 1817. Sebagai perusahaan yang sudah lama berkiprah, Kimia Farma memiliki Standard Operating Procedure (SOP) yang ketat untuk proses manufaktur yang ada di dalamnya. Analisis pada proses manufaktur, khususnya terkait ragam variasi yang berpotensi terjadi dalam sebuah proses, diperlukan untuk mendapatkan kualitas produksi serta kinerja yang senantiasa optimal. Proses manufaktur yang digunakan dalam penelitian ini adalah produksi kapsul, krim, sirup, dan tablet. Tahapan dimulai dengan menyimulasikan proses SOP menggunakan piranti bantu YAWL dan mentransformasi event log dari ERP menggunakan piranti bantu Disco. Analisis diterapkan menggunakan metode process mining dengan piranti bantu ProM untuk menganalisis letak terjadinya variasi pada proses, serta mengolongkan variasi tersebut kedalam restriction atau extension. Hasil analisis menunjukkan bahwa proses manufaktur kapsul dan sirup tidak memiliki variasi dalam alur prosesnya, hal ini ditunjukkan oleh nilai fitness yang masing-masing bernilai 1. Sementara, proses manufaktur krim menunjukkan adanya variasi disebabkan oleh aktifitas tube blowing yang berada pada posisi yang tidak tentu, hal ini ditunjukkan oleh nilai fitness yang bernilai 0.93, serta diketahui bahwa temuan ini merupakan jenis variabilitas by restriction. Hasil analisis manufaktur tablet juga menunjukkan adanya variasi yang disebabkan oleh aktifitas In Process Control (IPC) berulang pada event log, hal ini didukung oleh nilai fitness yang bernilai 0.99, serta diketahui bahwa temuan ini merupakan jenis variabilitas by extension.