Pengaruh Variasi Panjang Sudu Jenis Airfoil Terhadap Unjuk Kerja Pada Turbin Angin Darrieus Tipe H
| Main Author: | Suseno, Michael |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2011
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/140939/ |
Daftar Isi:
- Meningkatnya jumlah penduduk menyebabkan semakin meningkat pula kebutuhan akan energi, terutama kebutuhan akan minyak dan gas bumi. Minyak dan gas bumi merupakan energi yang terbatas yang dapat habis sehingga perlu dikembangkan pemanfaatan energi alternatif yang dapat diperbaharui. Salah satu energi alternatif yang mudah dan dapat digunakan adalah angin. Contoh nyata kemajuan pesat di bidang engineering atau rekayasa ini adalah makin banyaknya penggunaan turbin angin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi panjang sudu jenis airfoil terhadap unjuk kerja pada turbin angin Darrieus tipe H. Penelitian ini menggunakan model dengan skala 1:50 untuk turbin angin Darrieus tipe H dan airfoil seri NACA 6414 dengan variasi panjang sudu: 15, 20, 25, dan 30 cm. Variabel terikat yang diukur adalah daya poros(Watt), dan efisiensi turbin(%). Dari hasil penelitian diperoleh bahwa semakin tinggi kecepatan angin maka semakin tinggi pula daya poros, torsi serta efisiensi maksimum yang dihasilkan. Dari penelitian diperoleh koefisien prestasi terbesar adalah 0,01% dan daya terbesar yang diperoleh adalah 0,57 Watt.