Pengaruh Variasi Prosentase Campuran Biodiesel Minyak Biji Nyamplung dan Solar terhadap Unjuk Kerja dan Emisi Gas Buang Motor Diesel

Main Author: Kafi, Nurul
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/140873/
Daftar Isi:
  • Minyak yang berasal dari biji pohon nyamplung( Callophylum inophyllum ) merupakan salah satu alternatif bahan baku pembuatan biodiesel yang potensial, akan tetapi dalam penggunaanya masih memerlukan pencampuran dengan solar. Dengan melakukan modifikasi campuran bahan bakar biodiesel dengan solar pada prosentase tertentu diharapkan dapat membantu dalam melakukan penghematan didalam penggunaan bahan bakar minyak solar. Penggunaan biodiesel sebagai campuran menghasilkan kinerja yang bervariasi sesuai kadar campuran yang ditambahkan. Pada penelitian ini dilakukan pengamatan secara langsung untuk mencari data sebab-akibat melalui eksperimen sehingga didapatkan data empiris. Dalam hal ini objek penelitian yang diamati adalah pengaruh variasi prosentase campuran biodiesel minyak biji nyamplung dan solar terhadap unjuk kerja motor diesel yang meliputi torsi, daya efektif, konsumsi bahan bakar spesifik efektif, efisiensi thermal efektif dan gas buang CO dan CO2 pada motor diesel. Variasi campuran bahan bakar yang diamati adalah 0% biodiesel – 100% solar, 2% biodiesel – 98% solar, 4% biodiesel – 96% solar, 6% biodiesel – 94% solar, 8% biodiesel – 92% solar dan 10% biodiesel – 90% solar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencampuran biodiesel dengan solar memiliki peranan terhadap unjuk kerja dan emisi gas buang pada motor diesel. Pada campuran 6% biodiesel – 94% solar didapatkan unjuk kerja yang optimum berupa torsi dan daya efektif,sedangkan pada campuran 2% biodiesel – 98% solar didapatkan unjuk kerja yang optimum berupa konsumsi bahan bakar spesifik efektif dan efisiensi thermal efektif.Kandungan gas buang CO optimum pada campuran 8% biodiesel – 92% solar sedangkan gas buang CO2 optimum pada campuran 4 % biodiesel – 96% solar dan campuran 10% biodiesel – 90% solar.