Analisa Perbandingan Kinerja File System GlusterFS dan HDFS dengan Distribusi Striped dan Replicated
Main Author: | Syafi’i, M. Irfan |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/14083/1/M.%20Irfan%20Syafi%E2%80%99i.pdf http://repository.ub.ac.id/14083/ |
ctrlnum |
14083 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/14083/</relation><title>Analisa Perbandingan Kinerja File System GlusterFS dan HDFS
dengan Distribusi Striped dan Replicated</title><creator>Syafi’i, M. Irfan</creator><subject>005.74 Data files and database</subject><description>Big Data merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan
pertumbuhan data yang besar, baik data terstruktur maupun data tidak
terstrukur. Big Data mempuyai tiga karakeristik utama yaitu volume, velocity, dan
variety. Permasalahan yang timbul dengan semakin berkembangnya Big Data
adalah bagaimana cara menyimpan data tersebut. Data yang terus tumbuh
membesar setiap waktu membutuhkan ruang penyimpanan yang besar pula. Hal
ini tentu tidak akan mampu bila ruang penyimpanan tersebut berada dalam satu
mesin (single node/host). Sistem file terdistribusi merupakan modul penyimpanan
dan pengelolaan file yang terdiri dari banyak mesin (multi node/host). Penelitian
ini bertujuan untuk membandingkan kinerja dua file system yakni GlusterFS dan
HDFS dalam melakukan penyimpanan file terdistribusi dengan skenario distribusi
striped dan replicated. Penelitian berbatas pada pengukuran kinerja file system
dalam melakukan operasional write/read file. Hasil pengujian menunjukkan
bahwa GlusterFS memiliki kinerja yang lebih ringan dalam melakukan operasional
write file dengan perolehan throughput sebesar 44,54 MBps, waktu eksekusi
selama 58,54 detik, beban penggunaan CPU sebesar 54,83% dan penggunaan
memori sebesar 3,6%. Sedangkan HDFS, memiliki kinerja optimal saat operasional
read file diperoleh hasil rata-rata throughput sebesar 194,37 MBps, waktu
eksekusi selama 16,01 detik, beban penggunaan CPU sebesar 86,9% dan
penggunaan memori sebesar 18,5%.</description><date>2018-08-03</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/14083/1/M.%20Irfan%20Syafi%E2%80%99i.pdf</identifier><identifier> Syafi’i, M. Irfan (2018) Analisa Perbandingan Kinerja File System GlusterFS dan HDFS dengan Distribusi Striped dan Replicated. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FTIK/2018/691/051808604</relation><recordID>14083</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
Syafi’i, M. Irfan |
title |
Analisa Perbandingan Kinerja File System GlusterFS dan HDFS
dengan Distribusi Striped dan Replicated |
publishDate |
2018 |
topic |
005.74 Data files and database |
url |
http://repository.ub.ac.id/14083/1/M.%20Irfan%20Syafi%E2%80%99i.pdf http://repository.ub.ac.id/14083/ |
contents |
Big Data merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan
pertumbuhan data yang besar, baik data terstruktur maupun data tidak
terstrukur. Big Data mempuyai tiga karakeristik utama yaitu volume, velocity, dan
variety. Permasalahan yang timbul dengan semakin berkembangnya Big Data
adalah bagaimana cara menyimpan data tersebut. Data yang terus tumbuh
membesar setiap waktu membutuhkan ruang penyimpanan yang besar pula. Hal
ini tentu tidak akan mampu bila ruang penyimpanan tersebut berada dalam satu
mesin (single node/host). Sistem file terdistribusi merupakan modul penyimpanan
dan pengelolaan file yang terdiri dari banyak mesin (multi node/host). Penelitian
ini bertujuan untuk membandingkan kinerja dua file system yakni GlusterFS dan
HDFS dalam melakukan penyimpanan file terdistribusi dengan skenario distribusi
striped dan replicated. Penelitian berbatas pada pengukuran kinerja file system
dalam melakukan operasional write/read file. Hasil pengujian menunjukkan
bahwa GlusterFS memiliki kinerja yang lebih ringan dalam melakukan operasional
write file dengan perolehan throughput sebesar 44,54 MBps, waktu eksekusi
selama 58,54 detik, beban penggunaan CPU sebesar 54,83% dan penggunaan
memori sebesar 3,6%. Sedangkan HDFS, memiliki kinerja optimal saat operasional
read file diperoleh hasil rata-rata throughput sebesar 194,37 MBps, waktu
eksekusi selama 16,01 detik, beban penggunaan CPU sebesar 86,9% dan
penggunaan memori sebesar 18,5%. |
id |
IOS4666.14083 |
institution |
Universitas Brawijaya |
affiliation |
mill.onesearch.id fkp2tn.onesearch.id |
institution_id |
30 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Brawijaya |
library_id |
480 |
collection |
Repository Universitas Brawijaya |
repository_id |
4666 |
subject_area |
Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia* |
city |
MALANG |
province |
JAWA TIMUR |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS4666 |
first_indexed |
2019-05-07T15:03:19Z |
last_indexed |
2021-10-28T06:50:01Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1751453699069181952 |
score |
17.538404 |