Pengaruh Perbesaran Diameter Elektroda Sela Udara terhadap Karakteristik volt-waktu pada Arester Tegangan Rendah

Main Author: Pradana, NikolasWindra
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/140825/
ctrlnum 140825
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/140825/</relation><title>Pengaruh Perbesaran Diameter Elektroda Sela Udara terhadap Karakteristik volt-waktu pada Arester Tegangan Rendah.</title><creator>Pradana, NikolasWindra</creator><subject>621.3 Electrical, magnetic, optical, communications, computer engineering; electronics, lighting</subject><description> &#xD; Keberadaan alat pelindung terhadap tegangan lebih surja petir telah menjadi suatu keharusan. Tegangan lebih pada peralatan listrik tegangan rendah dapat diamankan dengan menggunakan arester. Arester tegangan rendah untuk catu daya 220 V dapat berupa susunan elektroda sela udara yang sederhana dan mudah dalam rekayasanya. Oleh karena itu akan dibuat rekayasa sebuah arester sela udara dan tabung pembungkus yang terbuat dari resin yang digunakan sebagai pembungkus arester tersebut. Diharapkan skripsi ini dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan dalam perancangan arester tegangan rendah untuk proteksi peralatan tegangan rendah. &#xD; Tegangan tembus suatu susunan elektroda sela udara tidak hanya tergantung pada temperatur, tekanan dan jenis gas saja, tetapi juga pada ukuran geometris elektroda. Menurut W. Hauschild dan W. Mosch, dimensi elektroda dapat mempengaruhi tegangan tembus suatu susunan elektroda. Dalam hal ini adalah perubahan diameter elektroda. Dalam penelitian ini, elektroda sela udara akan dirancang dengan tiga perbesaran diameter kemudian disimulasikan dengan menggunakan FEMM 4.2. Hasil dari simulasi akan didapatkan jarak sela yang mampu memotong tegangan pada level tegangan yang diinginkan yaitu sebesar 2,5kV yang akan digunakan dalam perancangan dan pengujian elektroda sela udara. &#xD; Dari hasil pengujian, akan dibandingkan dengan hasil simulasi dan kemudian dilakukan analisis probabilitas tembus dan v-t curve. &#xD; Dari hasil pengujian, didapatkan bahwa elektroda sela udara dengan perbesaran diameter dapat memotong tegangan impuls sebesar 2,5 kV sesaat sebelum puncak impuls dengan jarak sela yang sama untuk setiap diameter elektroda yaitu 0,6mm. Semakin besar tegangan impuls yang terpotong, maka semakin cepat pula waktu potongnya. </description><date>2011-07-13</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> Pradana, NikolasWindra (2011) Pengaruh Perbesaran Diameter Elektroda Sela Udara terhadap Karakteristik volt-waktu pada Arester Tegangan Rendah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FT/2011/292/ 051103537</relation><recordID>140825</recordID></dc>
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
author Pradana, NikolasWindra
title Pengaruh Perbesaran Diameter Elektroda Sela Udara terhadap Karakteristik volt-waktu pada Arester Tegangan Rendah
publishDate 2011
topic 621.3 Electrical
magnetic
optical
communications
computer engineering; electronics
lighting
url http://repository.ub.ac.id/140825/
contents Keberadaan alat pelindung terhadap tegangan lebih surja petir telah menjadi suatu keharusan. Tegangan lebih pada peralatan listrik tegangan rendah dapat diamankan dengan menggunakan arester. Arester tegangan rendah untuk catu daya 220 V dapat berupa susunan elektroda sela udara yang sederhana dan mudah dalam rekayasanya. Oleh karena itu akan dibuat rekayasa sebuah arester sela udara dan tabung pembungkus yang terbuat dari resin yang digunakan sebagai pembungkus arester tersebut. Diharapkan skripsi ini dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan dalam perancangan arester tegangan rendah untuk proteksi peralatan tegangan rendah. Tegangan tembus suatu susunan elektroda sela udara tidak hanya tergantung pada temperatur, tekanan dan jenis gas saja, tetapi juga pada ukuran geometris elektroda. Menurut W. Hauschild dan W. Mosch, dimensi elektroda dapat mempengaruhi tegangan tembus suatu susunan elektroda. Dalam hal ini adalah perubahan diameter elektroda. Dalam penelitian ini, elektroda sela udara akan dirancang dengan tiga perbesaran diameter kemudian disimulasikan dengan menggunakan FEMM 4.2. Hasil dari simulasi akan didapatkan jarak sela yang mampu memotong tegangan pada level tegangan yang diinginkan yaitu sebesar 2,5kV yang akan digunakan dalam perancangan dan pengujian elektroda sela udara. Dari hasil pengujian, akan dibandingkan dengan hasil simulasi dan kemudian dilakukan analisis probabilitas tembus dan v-t curve. Dari hasil pengujian, didapatkan bahwa elektroda sela udara dengan perbesaran diameter dapat memotong tegangan impuls sebesar 2,5 kV sesaat sebelum puncak impuls dengan jarak sela yang sama untuk setiap diameter elektroda yaitu 0,6mm. Semakin besar tegangan impuls yang terpotong, maka semakin cepat pula waktu potongnya.
id IOS4666.140825
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-27T08:43:48Z
last_indexed 2021-10-28T07:29:17Z
recordtype dc
_version_ 1751454831302672384
score 17.538404