Sistem Monitoring Kelembaban Tanah, Kelembaban Udara, Dan Suhu Pada Lahan Pertanian Menggunakan Protokol Mqtt
Main Author: | Setyawan, Arista Budi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/14081/1/Arista%20Budi%20Setyawan.pdf http://repository.ub.ac.id/14081/ |
Daftar Isi:
- Pertanian merupakan salah satu sektor paling penting untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat indonesia. Salah satu faktor yang paling penting pada bidang pertanian adalah kualitas lahan pertanian. Semakin bagus lahan pertanian maka hasil pertanian juga akan semakin meningkat. untuk mengetahui kualitas tanah secara rutin, sistem monitoring lahan pertanian menggunakan ESP8266 dapat memonitoring secara langsung dan terjadwal bagaimana kondisi lahan pertanian mereka. Tanaman dapat tumbuh dengan baik jika parameter kelembaban tanah, suhu, dan kelembaban udara dapat terpenuhi dengan baik. Kelembaban tidak boleh terlalu tinggi dan tidak boleh terlalu rendah. Selain kelembaban, suhu lingkungan juga harus terjaga. Suhu yang ideal untuk tanaman adalah suhu siang antara 27 – 30 derajat celcius dan suhu malam antara 21 – 24 derajat celcius. Berdasarkan permasalahan tersebut, dirancanglah Sistem Monitoring Kelembaban tanah, Suhu, dan kelembaban udara pada lahan pertanian menggunakan ESP8266 dan Arduino Uno. Dalam perancangan ini, hasil bacaan sensor akan ditampilkan dalam bentuk grafik dan diagram pada IoT Thingsboard. Untuk mebaca kelembaban tanah, suhu, dan kelembaban udara cahaya digunakan beberapa sensor yaitu Soil Moisture Sensor dan DHT-11. Dari hasil implementasi dan pengujian dapat disimpulkan bahwa sistem ini dapat menampilkan seluruh hasil bacaan sensor, dan menjalankan sistem otomatis secara baik.