Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Integrated Performance Measurement System (Studi Kasus: PT. Sang Hyang Seri (Persero) Kantor Regional III Malang

Main Author: Citrasari, PratiwiDwi
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/140787/
Daftar Isi:
  • PT. Sang Hyang Seri (Persero) merupakan perusahaan yang memproduksi berbagai jenis benih tanaman yang bermutu tinggi seperti padi, jagung, kedelai, dan sebagainya dengan pengawasan mutu yang terjamin. Pengukuran kinerja yang dilakukan PT. Sang Hyang Seri (Persero) memiliki indikator kinerja untuk mengukur performance yang dilaksanakan melalui Key Performance Indicators (KPI) yang disetujui oleh pemegang saham melalui RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham), pengukuran tersebut meliputi pengukuran aspek keuangan, aspek operasional, dan aspek dinamis. Ketiga aspek pengukuran kinerja tersebut tidak dapat menampilkan nilai pengukuran untuk pihak eksternal perusahaan seperti pelanggan, supplier , dan masyarakat yang sebenarnya memiliki peran dalam keberlangsungan perusahaan. Dari uraian tersebut menunjukkan bahwa dalam pengukuran kinerja yang dimiliki PT. Sang Hyang Seri (Persero) tidak mempertimbangkan semua stakeholder yang dimiliki perusahaan sehingga kurang menunjukkan kepuasan dan kebutuhan semua stakeholder dari perusahaan itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk membantu perusahaan dalam mengitegrasikan keinginan dan kebutuhan dari masing-masing stakeholder yang dimiliki perusahaan sehingga dapat mendukung adanya continuous improvement . Metode pengukuran kinerja yang digunakan dalam penelitian ini adalah Integrated Performance Measurement System (IPMS) sebagai metode yang dilakukan untuk mengetahui pencapaian kinerja pada perusahaan. Kelebihan dari metode IPMS ini yaitu metode ini dapat mempresentasikan seluruh aktivitas perusahaan baik dalam maupun luar, pengukuran kinerjanya dilakukan secara top-down atau dari jenjang manajemen teratas ke seluruh aktivitas yang ada, memperhatikan kebutuhan stakeholder, memonitor posisi perusahaan terhadap pesaingnya, dan mempunyai framework dari development yang telah ada. Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan KPI ( Key Peformance Indicator ) pada setiap stakeholder yang merupakan tolak ukur pencapaian stakeholder requirement dari strategi perusahaan. Selain itu akan diketahui KPI yang tidak memenuhi target sehingga pihak manajemen dapat melakukan perbaikan untuk mencapai sasaran strategis yang telah ditetapkan. Dari hasil pengukuran kinerja yang mengintegrasikan seluruh stakeholder dengan menggunakan metode IPMS, didapatkan 49 KPI yang meliputi 12 KPI untuk stakeholder investor, 12 KPI untuk stakeholder employee, 12 KPI untuk stakeholder customer, 6 KPI untuk stakeholder supplier dan 7 KPI untuk stakeholder regulator & community. Dengan menggunakan metode Objective Matrix (OMAX) dan traffic light system didapatkan nilai index kinerja total sebesar 8,199 yang artinya bahwa secara keseluruhan kinerja PT. Sang Hyang Seri (Persero) KR III Malang telah mencapai performa yang diharapkan. Dari 49 KPI yang ada terdapat 38 KPI masuk ke dalam kategori hijau, 7 KPI masuk ke dalam kategori kuning, dan 4 KPI masuk ke dalam kategori merah.