Upaya Reflowering Melalui Pemangkasan Dan Pemberian Pupuk Daun Pada Tanaman Mawar (Rosa Sp.) Sebagai Tanaman Taman

Main Author: Ula, Dini Qowiyah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/14073/1/DINI%20QOWIYAH%20ULA.pdf
http://repository.ub.ac.id/14073/
Daftar Isi:
  • Mawar ialah salah satu komoditas tanaman hias yang populer dan banyak dibudidayakan di Indonesia. Penampilannya yang cantik dan indah serta aromanya yang harum dan khas membuat tanaman mawar dijuluki sebagai queen of flower. Mawar banyak digemari masyarakat karena memiliki banyak fungsi, seperti bunga potong untuk upacara adat atau hadiah pada hari-hari penting dan bahan baku pembuatan kosmetik dan obat-obatan. Berdasarkan kegunaannya tanaman mawar dapat dikelompokkan menjadi bunga potong, bunga pot, dan elemen taman. Mawar dimanfaatkan sebagai tanaman hias taman karena tanaman mawar mampu meningkatkan estetika taman dan menciptakan suasana nyaman bagi para pengunjung taman. Tujuan penelitian ini ialah untuk mempelajari pengaruh tingkat pemangkasan dan pemberian pupuk daun dengan variasi konsentrasi yang berbeda serta mendapatkan tingkat pemangkasan dan konsentrasi pupuk daun yang tepat untuk pertumbuhan dan pembungaan tanaman mawar. Hipotesis penelitian ini ialah mendapatkan pengaruh tingkat pemangkasan dan pemberian pupuk daun dengan variasi konsentrasi yang berbeda serta tingkat pemangkasan dan konsentrasi pupuk daun yang tepat mampu meningkatkan pertumbuhan dan pembungaan tanaman mawar. Penelitian dilaksanakan di Venus Orchid and Nursery, Dusun Kraguman, Desa Tegalweru, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Penelitian dilakukan pada bulan Maret hingga Juni 2018. Peralatan yang digunakan dalam penelitian meliputi skop, hand sprayer, rol meter, timbangan analitik, LAM (leaf area meter) LE3100 Licore, polybag 20 x 20 cm, gunting pangkas, plastik, label, kamera dan alat tulis. Bahan yang digunakan dalam penelitian meliputi tanaman mawar hasil okulasi berumur ± 6 bulan yang telah berbunga, seragam dan siap dipangkas sebanyak 288 serta memiliki tingggi ±25 cm. Media tanam berupa campuran tanah, sekam dan pupuk kandang dengan perbandingan volume 1:1:1, pupuk NPK, air dan pupuk daun Gandasil B. Penelitian disusun menggunakan Rancangan Petak Terbagi yang terdiri dari petak utama dan anak petak. Petak utama ialah variasi pemberian konsentrasi pupuk daun, antara lain G1 : 0 ppm (kontrol), G2 : 500 ppm, G3 : 1000 ppm dan G4 : 1500 ppm. Anak petak ialah tingkat pemangkasan, antara lain P1 : tanpa pemangkasan (kontrol), P2 : pemangkasan diatas daun 3 (soft pinch), P3 : pemangkasan diatas daun 5 (hard pinch 1) dan P4 : pemangkasan diatas batang utama (hard pinch 2). Perlakuan terdiri dari 16 perlakuan pupuk daun dan pemangkasan dengan 3 kali ulangan, sehingga terdapat 48 satuan percobaan. Setiap satuan percobaan terdiri dari 6 tanaman diantaranya 3 tanaman sampel. Parameter yang diamati meliputi pertumbuhan dan pembungaan tanaman mawar. Variabel pertumbuhan tanaman meliputi jumlah tunas (tunas), panjang cabang (cm), saat muncul tunas cabang (hsp), jumlah daun (helai), dan luas daun (cm2). Variabel pembungaan tanaman mawar meliputi jumlah bunga (kuntum per tanaman), panjang tangkai bunga (cm), diameter bunga (cm), saat muncul bunga (hsp), saat bunga mekar (hsp), dan vasevi life bunga (masa segar bunga) (hsp). Data dianalisis menggunakan Analisis Ragam (ANOVA) dengan uji F 5%, apabila terdapat perlakuan yang berbeda nyata maka dilanjutkan dengan Uji Lanjutan yaitu Uji Lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ) dengan taraf 5%. Pemangkasan hard pinch 1 dan konsentrasi pupuk daun 1500 ppm meningkatkan pertumbuhan mawar yang ditandai dengan peningkatkan jumlah tunas 53,49%, muncul tunas cabang 70 hari lebih cepat dan menghasilkan jumlah daun 50,48% lebih banyak dibandingkan dengan tanpa pemangkasan dan pupuk daun. Pemangkasan hard pinch 1 dan konsentrasi pupuk daun 1500 ppm meningkatkan pembungaan mawar yang ditandai dengan peningkatkan 3,66 kuntum bunga dan menghasilkan panjang tangkai bunga 11 cm lebih panjang dibandingkan dengan tanpa pemangkasan dan pupuk daun. Konsentrasi 1500 ppm pupuk daun dengan perlakuan pemangkasan hard pinch 1 yang tepat mampu meningkatkan 34,47% panjang cabang, mempercepat muncul tunas cabang 70 hari lebih cepat, meningkatkan 3,66 kuntum bunga dan mempercepat 14,16 hari lebih cepat pada saat muncul bunga pada tanaman mawar dibandingkan dengan perlakuan tanpa pemangkasan dan pupuk daun.