Pengaruh Temperatur Lingkungan Terhadap Laju Pendinginan dan Distribusi Kekerasan Hasil Pengelasan Baja Tidak Sejenis
Main Author: | Himawan, AdityaVebi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/140666/ |
Daftar Isi:
- Pengelasan merupakan aplikasi yang cukup berkembang dalam proses manufaktur khususnya metode penyambungan. Penyambungan logam dengan metode pengelasan sangat luas penggunaannya dalam industri manufaktur. Pada penelitian ini dilakukan pengelasan logam tidak sejenis yaitu antara baja karbon rendah dan Stainless Steel seri 304. Penyambungan kedua logam ini cukup sulit dilakunan mengingat kedua logam memilikisifat yang berbeda, khususnya pada titik lebur dan konduktifitas termalnya. Hasilnya, pada pengelasan dua logam ini timbul permasalahan berupa penggetasan daerah las dan HAZ ( Heat Affected Zone ). Permasalahan ini diduga diakibatkan oleh laju pendinginan pasca pengelasan yang tinggi dan terdistribusi tidak merata. Laju pendinginan yang tinggi terjadi akibat beda temperatur yang tinggi antara logam lasan dan lingkungan sekitarnya Permasalahan yang diungkap dalam penelitian ini adalah, pengaruh temperatur lingkungan terhadap laju pendinginan dan sebaran kekerasan pada pengelasan baja tidak sejenis. Penelitian ini bersifat eksperimen nyata dengan parameter yang dipakai adalah variasi temperatur lingkungan pengelasan yang divariasikan mulai dari temperatur ruang hingga 250oC. Data yang diperoleh berupa siklus termal yang akan dibandingkan satu sama lain untuk mengetahui laju pendinginan kedua material. Pengujian kekerasan akan dilaku kan dengan menggunakan Micro Hardness Vickers. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan naiknya temperatur lingkungan pengelasan memperlambat laju pendinginan. Terlihat pada siklus termal bahwa pada T250oC dalam mencapai temperatur 200oC dari temperatur puncak membutuhkan waktu paling lama dan berangsur semakin cepat singga pada Truang terlihat laju pendinginannya paling cepat. Akibat dari laju pendinginan yang semakin lambat, pertumbuhan butir logam las semakin besar sehingga nilai kekerasan logam las semakin menurun. Nilai kekerasan pada logam las dengan variasai temperatur lingkungan pengelasan sama dengan temperatur ruang mencapai 460HV dan semakin menurun seiring kenaikan temperatur lingkunagn pengelasan hingga pada T250oC didapat kekerasan logam las 273,7HV. Kesimpulannya, temperatur lingkungan yang semakin tinggi, memperlambat laju pendinginan dan menurunkan nilai kekerasan.