Pengaruh Penggunaan Alat Turbojet Accelerator dan Hydrogen Reformer Terhadap Unjuk Kerja Motor Diesel Berbahan Bakar Minyak Kelapa

Main Author: Muharrom, AgungNur
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/140658/
Daftar Isi:
  • Minyak kelapa merupakan salah satu minyak nabati yang memiliki nilai kalor yang mendekati nilai kalor solar, yaitu sebesar 9236 kcal/kg. Tetapi dengan nilai kalor yang dimiliki oleh minyak kelapa tersebut masih belum mampu memperoleh suatu kinerja mesin diesel yang lebih baik dari mesin diesel berbahan bakar solar. Untuk itu dilakukan suatu penelitian tentang penggunaan alat turbojet accelerator dan hydrogen reformer pada motor diesel agar diperoleh suatu kinerja motor yang lebih baik bila dibandingkan dengan kinerja motor diesel berbahan bakar konvensional yaitu minyak solar. Motor diesel berbahan bakar minyak kelapa diberi empat perlakuan, yaitu dengan penambahan gas hidrogen, dengan penambahan alat turbojet accelerator , dengan penambahan gas hidrogen dan penambahan alat turbojet accelerator , dan standar tanpa penambahan. Alat turbojet accelerator disini berfungsi untuk menurbulensikan udara yang masuk ke dalam silinder melewati pipa saluran intake dan intake manifold . Diharapkan udara yang masuk yang nantinya akan bercampur dengan bahan bakar berupa minyak kelapa secara difusi di dalam ruang bakar akan tercampur secara homogen. Sehingga nantinya akan dihasilkan pembakaran yang semakin sempurna di dalam ruang bakar, terutama pada putaran tinggi. Pembakaran yang semakin sempurna menyebabkan daya motor yang dihasilkan semakin tinggi. Begitu pula dengan penggunaan alat hydrogen reformer, dimana disini alat tersebut digunakan untuk dapat menghasilkan gas hidrogen dalam kandungan tertentu dan dimasukkan ke dalam intake manifold motor. Gas hidrogen yang dimasukkan kedalam intake manifold tersebut akan ikut masuk ke silinder motor bersama dengan udara pada waktu langkah hisap. Sehingga nantinya, pada waktu langkah kompresi akan berakhir dan bahan bakar diinjeksikan masuk kedalam ruang bakar motor, terjadilah pembakaran yang semakin sempurna. Energi panas yang dilepaskan saat terjadi pembakaran akan semakin besar akibat dari nilai kalor yang dikandung hidrogen yang relatif besar yakni 28600 kcal/kg. Hal tersebut menyebabkan gaya dorong yang diterima torak semakin besar, sehingga energi mekanik pada poros engkol untuk memutar poros output pun akan semakin besar, dihasilaknlah daya efektif yang semakin tinggi pula. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa motor diesel berbahan bakar minyak kelapa dengan perlakuan penambahan alat turbojet accelerator dan gas hidrogen memiliki unjuk kerja yang terbaik bahkan bila dibandingkan dengan motor diesel berbahan bakar solar murni. Hal ini dikarenakan penambahan alat turbojet accelerator menyebabkan campuran udara dan bahan bakar pada silinder dan ruang bakar motor lebih homogen, serta dibantu dengan penambahan gas hidrogen sebesar 5% dari konsumsi bahan bakar, dimana nilai kalor yang dimiliki hidrogen relatif tinggi yakni 28600 kcal/kg, yang akan menambah energi panas yang dilepaskan saat terjadinya pembakaran dalam ruang bakar, sehingga kinerja motor akan meningkat.