Daftar Isi:
  • Salah satu proses produksi yang banyak digunakan adalah proses pengelasan. Pada logam lasan, daerah yang terkena panas sifatnya getas dan karena mendapat distribusi suhu yang tidak merata maka terjadi adanya suatu tegangan sisa yang dapat mengurangi ketangguhan sambungan las. Untuk mengurangi hal tersebut maka dilakukanlah proses perlakuan panas pasca pangelasan. Proses tempering digunakan untuk meningkatkan keuletan dengan mengorbankan sedikit kekerasan dan kekuatan tarik, mengurangi tegangan dalam Pada penelitian ini, dilakukan proses tempering dengan suhu 450 o C pasca pengelasan dengan variasi holding time 10, 20, 30, 40 menit. Pengujian yang dilakukan yaitu pengujian kekerasan pada daerah lasan, logam induk dan daerah HAZ serta pengujian kekuatan tarik. Hasil dari penelitian didapatkan bahwa kekerasan pada daerah lasan, logam induk dan daerah HAZ mengalami penurunan nilai kekerasan seiring bertambahnya holding time demikian juga kekuatan tariknya mengalami punurunan.