Pengendalian Proses Pengeringan Teh Hijau Menggunakan Rotary Dryer Berbasis PLC”

Main Author: Adi, GayuhCipta
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/140635/
Daftar Isi:
  • Penggunaan PLC ( Programmable Logic Controller ) yang semakin luas terutama dalam bidang industri dalam proses otomatisasinya, mengakibatkan banyak sekali proses produksi yang semakin dipermudah. Dan tak jarang pula PLC dipergunakan karena merupakan kontroler yang aplikatif dan karena sifatnya yang tahan lama (mampu bertahan pada suhu yang tinggi serta kelembapan yang rendah), mudah dalam interfacing , kecepatan proses tinggi dan mudah dalam penggunaannya. Dalam skripsi ini PLC digunakan dalam bidang perkebunan teh yang pengaplikasiannya dimanfaatkan sebagai kontroler otomatis untuk pengendali suhu pada proses pengeringan dan penyangraian teh hijau. Masukan dari PLC ini terdiri sensor suhu. Pada sistem ini sensor yang digunakan adalah SHT-11 yang memiliki keluaran berupa data karena didalam sensor terdapat rangkaian pengkondisi sinyal dan ADC. Maka PLC dalam sistem ini bisa langsung membaca sinyal keluaran dari sensor tersebut. Namun sebelum masuk ke PLC keluaran sensor akan masuk ke perangkat mikrokontroler terlebih dahulu supaya data dapat di tampilkan pada layar LCD. Pada sistem ini jumlah alamat eksternal PLC yang digunakan yaitu 2 untuk input dan 4 untuk output . Setelah melakukan pengujian, didapatkan rata-rata prosentase kesalahan sensor suhu sebesar 2,17%. Keluaran ADC dari sensor tersebut kemudian digunakan sebagai acuan untuk mengatur kerja aktuator ( heater ) pada sistem ini, sehingga dapat menjaga suhu pada set point 70 oC. PLC memiliki total waktu 0,040 ms untuk mengeksekusi keseluruhan instruksi yang digunakan dalam diagram tangga pada sistem ini.