Modal Sosial Dan Saluran Pemasaran Tembakau Voor Oogst (Vo) Kasturi Di Desa Sumber Jeruk Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember
Main Author: | Walidah, Nurul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/14061/1/NURUL%20WALIDAH.pdf http://repository.ub.ac.id/14061/ |
Daftar Isi:
- Komoditas tembakau merupakan produksi unggulan perkebunan di Jember Jawa Timur. Salah satu jenis tembakau yang berpotensi di Kabupaten jember ialah tembakau Voor Oogst (VO) Kasturi. Setiap petani tembakau yang melakukan usahatani memerlukan modal, sedangkan sebagian besar petani berpendapat bahwa modal yang dibutuhkan selalu berupa uang. Pemasaran tembakau Voor Oogst (VO) Kasturi di Desa Sumber Jeruk Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember melibatkan beberapa lembaga pemasaran diantaranya adalah petani, blandang kecil, pedagang pengumpul, dan gudang pembelian. Lembaga pemasaran tembakau selain petani yang terdiri dari blandang kecil, pedagang pengumpul, dan gudang pembelian juga berpendapat yang sama dengan petani mengenai modal yang dibutuhkan dalam pemasaran tembakau. Kenyataannya bahwa pengembangan usahatani tembakau tidak hanya membutuhkan modal berupa uang, namun juga modal sosial. Menurut Portes (1995), modal sosial adalah kemampuan individu-individu untuk mengatur sumber-sumber yang disebut sebagai orang-orang dalam jaringan atau struktur sosial yang lebih luas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui saluran pemasaran tembakau Voor Oogst (VO) Kasturi di Desa Sumber Jeruk Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui marjin pemasaran tembakau Voor Oogst (VO) Kasturi di Desa Sumber Jeruk Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember, selain itu juga untuk mengetahui kondisi modal sosial dalam saluran pemasaran tembakau Voor Oogst (VO) Kasturi di Desa Sumber Jeruk Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember. Terdapat dua saluran pemasaran tembakau Voor Oogst (VO) Kasturi di Desa Sumber Jeruk Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember. Saluran pemasaran I terdiri dari petani – blandang kecil – pedagang pengumpul – gudang pembelian dengan nilai marjin Rp 29.000/kg, saluran pemasaran II terdiri dari petani sekaligus blandang kecil – pedagang pengumpul – gudang pembelian dengan nilai marjin Rp 27.000/kg. Unsur modal sosial yang paling menonjol dalam saluran pemasaran tersebut yaitu resiprositas atau kecenderungan saling tukar kebaikan antar lembaga pemasaran disepanjang saluran pemasaran tembakau Voor Oogst (VO) Kasturi di Desa Sumber Jeruk mulai dari petani, blandang kecil, pedagang pengumpul, maupun gudang pembelian.