Optimasi Kadar N-Amino Dan Padatan Terlarut Total Pada Ekstrak Cacing Tanah (Lumbricus Rubellus) Dengan Kajian Konsentrasi Garam Dan Waktu Inkubasi

Main Author: Sadiyah, Halimatus
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/1406/1/HALIMATUS%20SADIYAH.pdf
http://repository.ub.ac.id/1406/
Daftar Isi:
  • Cacing tanah (Lumbricus rubellus) memiliki kandungan protein yang tinggi sebesar 64-76%. Cacing tanah dimanfaatkan sebagai aditif pakan ternak ayam dan penyubur tanaman melalui vermikompos. Peluang pemanfaatan lain untuk meningkatkan nilai guna cacing tanah salah satunya dengan mengekstrak kandungan proteinnya. Ekstraksi protein dilakukan dengan pelarutan. Metode pelarutan yang digunakan adalah hidrolisis biokimia yang mengandalkan aktivitas enzim dari mikroorganisme sehingga dapat menghemat biaya operasional. Faktor yang mempengaruhi kelarutan protein adalah waktu inkubasi (pelarutan) dan pelarut (larutan garam berkonsentrasi). Pengoptimalan faktor dilakukan untuk mendapatkan ekstrak yang optimal. Penelitian ini menggunakan Response Surface Methodology dengan model rancangan Central Composite Design 13 model, 2 faktorial (konsentrasi garam dan waktu inkubasi). Faktor memiliki 3 level yaitu faktor konsentrasi garam menggunakan 2%, 4%, dan 6% b/v; faktor waktu inkubasi selama 2, 4, dan 6 hari; dan konsentrasi bahan utama (cacing tanah) sebesar 15%. Solusi optimal penelitian ini yaitu pada konsentrasi garam 6% dengan waktu inkubasi selama 6 hari. Hasil verifikasi yang dilakukan menghasilkan nilai respon N-amino sebesar 0,84% dan respon Padatan Terlarut Total sebesar 65 g/L dengan desirability 0,821. Respon N-amino membentuk model kuadratik dan respon Padatan Terlarut Total membentuk model 2FI dengan persamaan variabel sebenarnya Y = -2,262 + 13,354 X1 + 2,654 X2 – 0,938 X1X2.