Performansi Video Streaming pada Jaringan High Speed Downlink Packet Access (HSDPA) yang Menggunakan IPv6
Main Author: | Sirtufillaila |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/140588/1/051100298.pdf http://repository.ub.ac.id/140588/ |
Daftar Isi:
- Video streaming adalah sebuah teknologi untuk memainkan file video secara langsung ataupun dengan pre-recorder dari sebuah mesin server (web server). Salah satu jaringan yang mendukung layanan video streaming adalah jaringan HSDPA. HSDPA ( High Speed Downlink Packet Access ) atau yang biasa dikenal dengan teknologi 3.5 G merupakan suatu teknologi telekomunikasi bergerak yang dikeluarkan oleh 3GPP Release 5 dan merupakan pengembangan dari WCDMA. Pada skripsi ini, jenis CODEC yang digunakan adalah AMR WB+ untuk audio dan H.264/AVC untuk video. Sedangkan jaringan HSDPA yang dipergunakan adalah jaringan HSDPA yang merupakan Release 5 standard 3GPP. Terminal UE ( User Equipment ) yang digunakan adalah terminal kategori 5, dimana jenis modulasi yang digunakan adalah 16-QAM, maksimum TBS ( Transport Block Size ) sebesar 7298 bit, dan maksimum data rate dari UE adalah 3,6 Mbps. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana performansi video streaming pada jaringan HSDPA ( High Speed Downlink Packet Access ) menggunakan IPv6 yang meliputi konsumsi bandwith, delay end-to-end, probabilitas packet loss, dan throughput. Hasil perhitungan dan analisis membuktikan bahwa penggunaan bit rate CODEC mempengaruhi performansi video streaming . Pada bit rate CODEC video sebesar 384 kbps dan bit rate CODEC audio sebesar 48 kbps diperoleh bandwidth aplikasi video streaming terbesar, yaitu 566,2879 kbps. Nilai delay end-to-end aplikasi video streaming pada jaringan HSDPA yang menggunakan IPv6 masih memenuhi standard ITU.T G.1010 untuk layanan video streaming , yaitu <10 s. Nilai probabilitas packet loss yang didapatkan juga masih dapat diterima karena tidak melebihi 1% sesuai standard ITU.T G.1010. Besar throughput terbesar adalah 3598,1258 kbps yang terjadi saat menggunakan bit rate CODEC video 256 kbps dan bit rate CODEC audio sebesar 48 kbps dengan faktor utilisasi sebesar 0,1.