Alat Pengatur Kekentalan Tinta Percetakan Berbasis Mikrokontroler ATMega8535

Main Author: YudiYurianto
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2010
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/140580/1/051100276.pdf
http://repository.ub.ac.id/140580/
Daftar Isi:
  • Viskositas atau kekentalan merupakan sifat fluida yang mendasari diberikannya tahanan terhadap tegangan geser oleh fluida tersebut. Setiap fluida sendiri mempunyai karakteristik yang khas, berbeda satu fluida yang satu dengan yang lain. Kualitas dari percetakan offset ditentukan oleh beberapa parameter, misalnya: metode percetakan, jenis tinta, kekentalan tinta, mesin produksi dan lain-lain. Kekentalan merupakan salah satu parameter penting dalam menghasilkan produk yang efisien dan berkualitas. Banyak produsen dan konsumen memandang pentingnya kekentalan. Terdapat banyak metode dalam mendapatkan nilai kekentalan fluida dalam hal ini tinta. Konsumen merupakan pihak yang berpotensi dirugikan tidak dapat melakukan tindakan prefentif dengan mengecek kekentalan tinta yang dipakai karena berbagai sebab. Salah satunya adalah harga alat yang mahal serta tidak fleksibelnya alat yang beredar di pasaran. Dalam hal mencetak menggunakan tinta cair, kekentalan atau kekentalan adalah parameter penting. Untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan konsisten, perusahaan percetakan selalu menggunakan kekentalan atau kekentalan tinta cetak dalam range tertentu dan dijaga kekentalannya. Hasil pengujian diperoleh hasil bahwa semakin encer tinta yang diproses maka nilai waktu yang didapat akan semakin cepat begitu juga sebaliknya. Range pengukuran kekentalan tinta adalah 0ms sampai 5592ms dengan ketelitian set-point setiap 50 ms. Dari hasil pengujian didapatkan nilai maksimum pengukuran 3515 ms dan nilai minimum 1545 ms. Suhu hasil pengujian rata-rata sebesar 30,46 o C. Tingkat kesalahan pada saat pengujian adalah sebesar 3,81%.