Otomatisasi Alat Pengatur Kadar Air Pada Benih Jagung Hibrida Menggunakan Mikrokontroller ATmega 8535.
Main Author: | CandraKurniawan |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/140577/1/051100273.pdf http://repository.ub.ac.id/140577/ |
Daftar Isi:
- Salah satu hal yang mempengaruhi kualitas benih jagung adalah kadar air, yang mana saat ini rata-rata benih jagung yang dihasilkan petani di Indonesia mempunyai kadar air 30%-35%. Sementara mutu yang sesuai SNI adalah 12%- 15%.. Maka diperlukan suatu penurunan kadar air agar sesuai dengan standar tersebut. Selama ini cara yang lazim digunakan oleh sebagian besar petani adalah cara tradisional. Cara ini sangat tidak praktis dan tidak efektif karena tidak dapat dilakukan pada musim penghujan, kurang cepat, kurang merata, rawan terhadap gangguan hama seperti jamur dan hewan pengerat serta mudah terkontaminasi. Maka diperlukan sebuah sistem kendali suhu dan kadar air otomatis yang dapat membantu proses penurunann kadar air benih jagung tersebut. Dalam perancangan alat ini digunakan mikrokontroler Atmega 8535 sebagai kontroler yang akan mengontrol plan sistem yang terdiri dari heater, kipas, motor pengaduk dan motor untuk buka tutup valve. Sensor yang digunakan untuk mendeteksi suhu ruang pengering adalah LM35. Sensor untuk mendeteksi kadar air jagung adalah sensor kadar air. Sedangkan sensor yang digunakan untuk mendeteksi berat jagung adalah strain gauge. Keluaran sensor akan diproses ADC (Analog to Digital Converter) sebelum diolah oleh mikrokontroler. Setelah dilakukan pengujian pada keseluruhan sistem, alat mampu menurunkan kadar air jagung menjadi 12%-15% dalam waktu 40 menit.