Operasi Pembangkitan Ekonomis Pada Pabrik Gula Krebet Baru I Bululawang Malang

Main Author: ErickTogamulyaP
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2010
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/140553/1/051100053.pdf
http://repository.ub.ac.id/140553/
Daftar Isi:
  • PT. PG. Krebet Baru I Bululawang Malang merupakan salah satu industri penghasil gula yang cukup besar di Indonesia. Dalam pemenuhan kebutuhan tenaga listrik untuk proses produksinya disuplai dari 3 unit Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan juga tersedia 1 unit Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) sebagai unit cadangan, sehingga kapasitas daya total dari unit-unit pembangkit yang ada di PT. PG. Krebet Baru I Bululawang Malang adalah sebesar 10.575 kVA. Namun pada saat ini dalam proses produksinya hanya disuplai oleh 2 unit PLTU saja. Seiring dengan naiknya harga bahan bakar, maka biaya pembangkitan juga akan meningkat sehingga perlu dilakukan analisis dalam pembagian suplai daya listrik yang paling optimal dari kombinasi-kombinasi pembangkit yang ada sehingga dapat ditentukan seberapa besar operasi pembangkitan ekonomis unit-unit yang telah dioptimalkan tersebut. Analisis operasi pembangkitan ekonomis dari unit-unit pembangkit di PT. PG. Krebet Baru I Bululawang Malang dilakukan dengan menggunakan Metode Lagrange, yang kemudian diterapkan dalam program dengan menggunakan bahasa C++ sehingga dapat membantu dalam proses perhitungan yang lebih cepat dan akurat. Hasil analisis dari perhitungan operasi pembangkitan ekonomis dengan menggunakan Metode Lagrange menunjukkan bahwa untuk melakukan penghematan di PT. PG. Krebet Baru I Bululawang Malang dapat dicapai jika menggunakan kombinasi PLTU I dan PLTU II jika daya beban lebih besar sama dengan 3 MW dan kombinasi PLTU II dengan PLTU III jika daya beban kurang dari 3 MW.