Sistem Penanggulangan Dini Kebocoran Gas pada Dapur Rumah Tangga Berbasis PLC (Programmable Logic Controller)
Main Author: | YusronFuadi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/140538/1/BAB_II.pdf http://repository.ub.ac.id/140538/2/BAB_I.pdf http://repository.ub.ac.id/140538/3/BAB_III.pdf http://repository.ub.ac.id/140538/4/BAB_IV.pdf http://repository.ub.ac.id/140538/5/BAB_V.pdf http://repository.ub.ac.id/140538/5/BAB_VI.pdf http://repository.ub.ac.id/140538/6/daftar_isi%2C_pendahuluan.pdf http://repository.ub.ac.id/140538/7/Lampiran.pdf http://repository.ub.ac.id/140538/ |
Daftar Isi:
- Kadangkala manusia terbuai akan kayanya sumber daya alam ini. gas LPG menjadi dampak negatif terhadap kesehatan manusia bahkan menimbulkan kerugian yang cukup besar apabila tidak digunakan dengan hati – hati. Untuk itu, berdasarkan masalah tersebut perlu dilakukan suatu penanganan khusus guna mencegah kerugian yang ditimbulkan oleh gas LPG. Sistem detektor dan otomasi yang telah ada saat ini bisa dirancang untuk menanggulangi masalah tersebut di atas, dengan menggunakan sensor gas bisa mengidentifikasi telah terjadinya kebocoran, dan merangkaikan sensor tersebut dengan sistem otomasi berupa PLC dapat merancang alat yang dapat mencegah dan menanggulangi masalah yang ada selama ini. tidak terlalu rumit dan dapat menginformasikan bahaya berupa suara yang dilakukan oleh buzzer , menghentikan aliran gas LPG menggunakan motor DC sebagai pemutar regulator katup tabung gas, serta gas LPG yang telah tercampur pada udara ruangan dikeluarkan dengan menggunakan jendela otomatis yang dilengkapi fan penyedot udara 4 sehingga dapat langsung mengerti apa yang sedang terjadi dan bahaya yang terjadi dapat diminimalisir sedini mungkin. Sensor gas TGS 2610 akan mengidentifikasikan bahwa telah terjadi kebocoran gas ketika kadar gas LPG pada udara telah melebihi 1800 ppm, sistem ini dilengkapi pula dengan iindikator terjadinya kebakaran ketika suhu pada ruangan yang telah diidentifikasi oleh sensor suhu LM35 telah melebihi 40 o C. Berdasarkan pengujian yang dilakukan, PLC dapat melakukan tindakan pencegahan dengan s tatement list program yang dijalankan memerlukan 0.103ms untuk menjalankan seluruh instruksi, untuk memutus aliran gas LPG dibutuhkan waktu 4 detik dan 35 detik untuk mengembalikan kondisi udara kembali seperti semula, serta suhu yang telah meningkat melebihi 40 o C dapat dikembalikan seperti semula dalam waktu 180 detik.