Pengaruh Temperatur Udara Masuk dan Persentase Perekat Terhadap Karakteristik Pembakaran Briket Bungkil Biji Jarak Pagar

Main Author: WahyuPunjungP
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2010
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/140534/1/051100035.pdf
http://repository.ub.ac.id/140534/
Daftar Isi:
  • Seperti yang telah di ketahui, minyak bumi adalah sumber energi yang tidak dapat diperbaharui, tetapi dalam kehidupan sehari – hari bahan bakar minyak masih menjadi pilihan utama sehingga dapat mengakibatkan menipisnya cadangan minyak bumi. Sementara batubara dan gas alam belum dimaksimalkan pemanfaannya untuk konsumsi dalam negeri. Bungkil jarak pagar merupakan limbah hasil pengepresan biji jarak untuk memproduksi biodiesel dari minyak jarak. Kandungan kalor dari bungkil jarak pagar masih tinggi, sehingga bisa di manfaatkan sebagai bahan bakar biomassa sebagai bahan bakar alternatif. Dalam penelitian ini, yang akan diteliti adalah karakteristik pembakaran briket bungkil biji jarak pagar yang meliputi kecepatan pembakaran dan temperatur pembakaran. Penelitian akan dilakukan pada briket bungkil biji jarak pagar tanpa karbonasi dengan menggunakan temperatur udara masuk yang variasinya dalam °C adalah 30; 40; 50; 60; 70, sedangkan briket dicetak dengan tekanan pengempaan 50 kgf/cm 2 yang pada masing – masing bungkil biji jarak pagar ditambahkan tapioka sebagai perekat yang variasinya dalam % adalah 2; 4; 6. Dari penelitian menunjukkan bahwa laju pembakaran rata – rata dan temperatur rata – rata tertinggi diperoleh pada variasi temperatur udara masuk 70°C dan persentase kadar perekat 2 % yaitu 0,744 gr/menit dan 497°C secara berurutan.