Implementasi Delay Tolerant Network (DTN) Dengan Menggunakan Algoritme Hierarchical Token Bucket (HTB) Untuk Seleksi Node Routing Multi Copy
Main Author: | Syafa’ah, Hidayatus |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/14053/1/Hidayatus%20Syafa%E2%80%99ah.pdf http://repository.ub.ac.id/14053/ |
Daftar Isi:
- Delay Tolerant Network adalah jaringan yang digunakan untuk komunikasi jarak jauh, dengan layer tambahan yaitu bundle layer. Pada Delay Tolerant Network, routing menjadi tantangan dalam penerapannya, hal ini disebabkan penggunakan bandwidth dan buffer yang terbatas, sehingga diperlukan manajemen bandwidth untuk mengatur kelebihan beban pada buffer menggunakan Algoritme Hierarchical Token Bucket. Routing digunakan untuk merutekan pesan dari node sumber ke node tujuan. Terdapat dua kategori protocol routing berdasarkan jumlah salinan pesan yaitu singlecopy routing dan multi copy routing. Multi copy routing yaitu pesan akan diteruskan pada setiap node di jalur yang sudah ditentukan. Routing ini mampu meningkatkan kinerja jaringan dalam memaksimalkan rasio pengiriman pesan dan minimum delay. Algoritme Hierarchical Token Bucket digunakan untuk mengontrol penggunaan bandwidth terhadap link yang diberikan kepada client dan membatasi download dan upload client. Pada penelitian ini, Algoritme Hierarchical Token Bucket diimplementasikan menggunakan simulasi ONE Simulator dan bahasa pemrograman JAVA pada Eclipse. Hasil pengujian dianalisis menggunakan parameter average latency, overhead ratio, delivery probability dan average hop count dengan skenario jumlah node 50, 100, 150 dan 200, kecepatan node 20- 160km/jam dan ukuran pesan 1MB. Dari hasil pengujian diperoleh bahwa, implementasi Algoritme Hierarchical Token Bucket untuk seleksi node routing multi copy bekerja dengan baik, karena menerapkan penjadwalan pengiriman pesan berdasarkan parameter ceil dan rate. Hal ini bisa dilihat dari hasil parameter uji overhead ratio sebesar 15.9737ms, nilai delivery probabilty sebesar 0.9504% dan nilai average hop count sebesar 20.5900ms dan average latency sebesar 220.2333ms.