Daftar Isi:
  • Pemandian Alam Banyubiru Pasuruan sebagai salah satu wisata andalan Kabupaten Pasuruan berupaya mengembangkan fasilitas wisata guna meningkatkan pendapatan daerah. Berbagai macam fasilitas akan dikembangkan karena kondisinya kurang memadai dan memiliki potensi untuk dikembangkan lebih lanjut. Lokasi tapak yang dipengaruhi iklim tropis lembab dan fungsi kawasan sebagai zona konservasi menjadikan dasar pemilihan pendekatan arsitektur ekologis dalam perancangan Fasilitas Wisata Pemandian Alam Banyubiru Pasuruan ini. Kondisi lahan dengan vegetasi yang relatif masih alami merupakan modal berharga untuk konservasi air dan lingkungan sekitar kawasan ini sehingga perancangan yang selaras dengan alam sangat diperlukan. Arsitektur ekologis sebagai salah satu solusi masalah rancangan arsitektur mengutamakan keselarasan rancangan dengan alam. Pendekatan arsitektur ekologis ini seyogyanya dapat menghasilkan rancangan arsitektur yang ramah terhadap lingkungan sekitar, menekankan pada penggunaan sumber daya alam yang dapat diperbaharui demi menjaga keberlangsungan ekosistem dan lingkungannya dengan tetap memperhatikan kenyamanan manusia di dalamnya.