Tipologi Rumah Wonokoyo Kota Malang
Daftar Isi:
- Rumah khas Wonokoyo merupakan rumah rakyat yang masih berada di kawasan Kota Malang. Mengingat Kota Malang merupakan salah satu kota yang mempunyai banyak sekali kekayaan etnis dan budaya. Rumah khas Wonokoyo beberapa diantaranya masih menggunakan tradisi khas setempat. Mengingat mayoritas penduduknya merupakan pendatang dari etnis Madura Pedalungan dan sebagian kecil etnis Jawa. Kekhasan bangunan yang ada, merefleksikan bagaimana sebuah bangunan tradisi setempat masih terbangun di kawasan tersebut. Beberapa bagian bangunan, dalam pembangunannya masih menggunakan nilai-nilai adat setempat. Mengingat mayoritas penduduk adalah etnis Madura, beberapa pola pemukiman dan karakteristik bangunan khas Madura digunakan. Mulai dari pembagian ruang, arah hadap rumah hingga bahan bangunan yang digunakaan mempunyai kekhasan dan karakteristik tersendiri. Penelitian ini berangkat dari identifikasi masalah mengenai tidak adanya data, informasi dan referensi yang spesifik mengenai jenis rumah di Wonokoyo serta belum adanya klasifikasi dan tipe mengenai rumah Wonokoyo ditinjau dari unsur bentuk, ruang, konstruksi, bahan, dan ragam hias yang digunakan. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengklasifiksikan karakteristik dan tipe bangunan rumah Wonokoyo Kota Malang ditinjau dari aspek bentuk, ruang, konstruksi, bahan, dan ragam hias agar dapat diketahui dengan jelas bagaimana jenis dan karakteristik bangunan setempat yang dilakukan dengan survey langsung ke lapangan, mengumpulkan data, kemudian dilakukan pengolahan data. Variabel penelitian yang digunakan adalah bentuk, ruang, konstruksi, bahan, dan ragam hias. Pada penelitian ini terdapat 184 populasi rumah yang diteliti, yang terbagi kedalam tiga wilayah Rukun Tetangga dalam satu Rukun Warga. Dari jumlah populasi tersebut, kemudian diklasifikasikan masing-masing bangunan berdasarkan kriteria-kriteria pada tabel klasifikasi antara lain, usia bangunan yang labih dari 50 tahun dengan beberapa kriteria perubahan yang terjadi. Sehingga didapatkan 38 rumah sampel yang diteliti lebih lanjut. Dari sampel-sampel tersebut, kemudian dianalisis dan disintesis lebih dalam berdasarkan variabel yang digunakan. Analisis dan sintesis difokuskan pada bentuk, ruang, konstruksi, bahan, dan ragam hias pada masing-masing rumah sampel, sehingga dari ke-38 sampel tersebut digolongkan lagi berdasarkan persamaan-persamaan menjadi beberapa varian utama. Ditinjau dari masingmasing aspek, Rumah Wonokoyo terbagi dari 12 varian bentuk menjadi 4 tipe utama bentuk, 12 varian ruang, menjadi 3 tipe ruang utama, 6 tipe susunan konstruksi penyusun bangunan , beberapa jenis bahan bangunan utama yang digunakan, serta varian dari jenis ragam hias yang digunakan pada bangunan. Sehingga dari analisis tersebut, tipologi Rumah Wonokoyo terbagi kedalam 4 tipe utama dengan ciri-ciri yang ditinjau dari aspek bentuk, ruang, konstruksi, bahan, dan ragam hias. Tipe-tipe tersebut kemudian dibahas dengan menggunakan teori-teori pada tinjauan pustaka dan hasil akhirnya merupakan sebuah kesimpulan yang menyebutkan bahwa Rumah Wonokoyo tidak dapat dikategorikan ke dalam rumah Madura ataupun rumah Jawa, namun merupakan rumah tradisi yang berasal dari nenek moyang dan menjadi karakteristik khas pada rumah – rumah di Wonokoyo.