Analisis Yuridis Terhadap Cacat Badan Dan Penyakit Sebagai Alasan Perceraian (Pasal 19 E Pp No. 9 Tahun 1975)

Main Author: Ramadhani, Fahmi Andrean
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/14043/1/Fahmi%20Andrean%20Ramadhani.pdf
http://repository.ub.ac.id/14043/
Daftar Isi:
  • Penelitian skripsi ini berfokus pada kriteria cacat badan dan penyakit yang dapat digunakan sebagai alasan perceraian. Penelitian ini dilatarbelakangi dengan berlakunya PP nomor 9 tahun 1975 yang menyebutkan bahwa cacat badan atau penyakit dengan akibat tidak dapat menjalakan kewajiban sebagai suami/istri dapat digunakan sebagai alasan perceraian. Namun baik dalam Undang-UndangUndang nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan maupun dalam Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 tidak dijelaskan lebih lanjut mengenai kriteria dari cacat badan dan penyakit yang dimaksud agar dapat digunakan sebagai alasan perceraian. Skripsi ini menggunakan penelitian Yuridis Normatif dengan menggunakan Pendekatan Kasus dan Pendekatan Perundang-Undangan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis, kesimpulannya adalah kriteria cacat badan atau penyakit yang dimaksud adalah cacat badan atau penyandang disabilitas dengan jenis penyandang disabilitas fisik, disabilitas mental dan penyakit yang menyebabkan sakit jenis disease yang dapat menghalangi seseorang dalam menjalankan kewajibannya sebagai suami/istri atau penyakit berbahaya yang dapat menular ke pasangan sehinga bukan saja membahayakan diri sendiri tetapi juga membahayakan pasangan seperti HIV & AIDS, yang dibuktikan dengan keterangan dokter.